CHAPTER 4

342 43 24
                                    

Li Lianhua berdiri mengibas-ngibaskan tanah dari hanfu putihnya.

"Sepertinya aku harus mandi lagi"

Dia lalu melihat kearah bawang yang sudah dipetiknya tersenyum kecil.

"Cukup untuk aku dan Xiaobao makan malam ini" lirihnya.

Perlahan-lahan Wen Kexing dan Zhou Zishu berjalan mendekatinya.

Li Lianhua yang menyadari ada orang yang mendatanginya langsung menatap tajam kearah mereka berdua.

"Apakah ada yang bisa saya bantu?" Li Lianhua bertanya sambil terus menatap tajam kearah Zhou Zishu dan Wen Kexing secara bergantian.

Tidak disangka-sangka Wen Kexing berlari menerjang Li Lianhua. Ia menarik Li Lianhua dan memeluknya erat. Ia yang belum sempat melakukan penyerangan hanya terkaget ketika Wen Kexing memeluknya, bawang ditangannya berjatuhan ke tanah.

"Akhirnya aku bisa melihatmu" Wen Kexing berbisik ditelinga Li Lianhua.

Anehnya Li Lianhua tidak menolak. Dia hanya terpaku  dan bingung. Tapi ada perasaan nyaman dan aman serta kerinduan dihatinya yang ia tidak mengerti.

Dia merasakan seakan-akan orang yang memeluknya ini adalah orang dimana dia bisa menggantungkan hidupnya kelak.

Wen Kexing melepaskan pelukannya lalu lalu menangkup lembut kedua pipi Li Lianhua.

"A-xu... Lihat dia cantik sepertimu, tapi lihat matanya... Dia memiliki mataku!" Wen Kexing berkata dengan penuh semangat.

"Lihat aku. Bisakah kau menatapku dengan mata indahmu itu?"

Li Lianhua tidak tau apa yang merasukinya tapi dia menuruti perkataan Wen Kexing. Dia lalu menatap Wen Kexing tepat dimatanya. Berbeda dengan tatapan membunuh, Li Lianhua menatapnya dengan tatapan lembut penuh kasih.

"Ma-maaf... Kalian siapa?" Dia akhirnya memberanikan diri bertanya

Zhou Zishu berjalan maju mendekati Li Lianhua kemudian membelai lembut kepala anaknya itu.

"Kami orang tuamu. Orang tua kandungmu"

Li Lianhua menatap Zhou Zishu dan Wen Kexing secara bergantian dengan tatapan kaget dan bingung.

"Maaf... Apa?!"

"Li Lianhua..." Fang Duobing keluar dari dalam gedung dengan wajah kaget dan berjalan kearah Li Lianhua.

"Ma-maaf... Tapi mustahil-"

"Biarkan kami menjelaskannya-" Zhou Zishu menyela.

"Maaf, permisi" Li Lianhua berlari pergi meninggalkan Zhou Zishu dan Wen Kexing.

"Eh Li Lianhua!" Fang Duobing memanggilnya.

Zhou Zishu menatap kaget kearah Fang Duobing

"Ttuan muda... Bukankah Tuan Muda yang di pasar tadi?"

Fang Duobing mengangguk.

"Apakah Istri yang kau maksud adalah anakku?"

Wen Kexing melotot.

"Istri apa!? Baru saja aku menemukan anakku! Belum sempat aku memanjakannya sudah dipinang orang!" Wen Kexing berkata kesal.

Fang Duobing tersenyum malu.

"Sebenarnya belum...tapi aku akan segera melamarnya" namun Fang Duobing tiba-tiba membelalak "Tunggu dulu!? Anak!?" Dia berteriak kaget.
.
.
.
.
.
.
Lewat tengah malam dimana akhirnya Li Lianhua kembali ke Menara Teratai. Ia kembali sambil membawa satu guci kecil arak dan duduk di kursi luar.

CRIMSON LOTUS WANDERERS जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें