CHAPTER 3

333 37 19
                                    

Ibu kota

Wen Kexing dan Zhou Zishu sudah sampai di Ibu Kota. Mereka melihat-lihat sekitar dan berhenti disalah satu tenda dagangan kantung parfum.

"Permisi Tuan. Apakah anda tau dimana Balai Baichuan?" Wen Kexing bertanya.

"Ah kalian tinggal berjalan lurus dan akan ada gedung besar bertuliskan Pengadilan Balai Baichuan" jawab Pak Tua itu.

Wen Kexing tersenyum.

"Terima kasih Tuan"

Ia lalu mengambil salah satu kantung wewangian dan membayar pedangan tua itu dengan satu tael perak.

"Ayo A-xu, kita pergi"

Wen Kexing menggenggam tangan Zhou Zishu erat.

"Hei... Lihat aku" dia berbisik.

Zhou Zishu menatapnya dengan lembut.

"Jangan sedih masih ada harapan" Wen Kexing meyakinkan.

Zhou Zishu mengangguk dan tersenyum lembut padanya.
.
.
.
.
.
Mereka berjalan selama beberapa saat hingga akhirnya sampai di Balai Baichuan. Mereka bertemu dengan Shi Shui, salah satu Senior Balai Baichuan.

"Salam Nona" Wen Kexing menyapa.

Shishui kembali menyapa.

"Ya Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" Dia bertanya dengan sopan.

"Kami ingin mencaritahu tentang seseorang bernama Li Xiangyi"

Shi Shui mengerutkan dahinya. "Ada apa Tuan sekalian menanyai tentang mantan ketua kami?" Shi Shui kembali bertanya.

"Kami adalah kerabat jauhnya. Kami akhirnya turun gunung dan ingin menemuinya" jawab Zhou Zishu.

"Dia sudah tidak disini"

"Apakah Nona tau dimana ia tinggal sekarang?" Zhou Zishu bertanya.

Shishui menggeleng.

"Tidak. Terakhir kali yang aku dengar dia berkelana, tinggal ditengah laut" jawab Shi Shui.

Zhou Zishu sekali lagi merasa kakinya menjadi lemas. Wen Kexing harus memapah Zhou Zishu agar dia tetap bisa berdiri tegak dihadapan Shishui.

"Apakah Nona tau adakah orang yang bisa memberitahukan dimana ia berada?" Wen Kexing bertanya lagi.

Lagi-lagi Shishui menggeleng.

"Sayangnya tidak"

"Ka-kalau begitu terima kasih atas bantuannya Nona" Zhou Zishu berkata dengan terbata-bata.

Zhou Zishu lalu berjalan pergi meninggalkan Shi Shui dan Wen Kexing, tatapannya sangat kosong.

"A-Xu ayo kita menginap dulu beberapa hari disini. Aku bisa mencari-cari informasi bagaimana?"

Zhou Zizhu mengangguk.

"Terserahmu saja Lao Wen" jawabnya lemah.
.
.
.
.
.
Seminggu berlalu dan sekarang Zhou Zishu membuka tenda pengobatan sambil menunggu surat balasan dari Beiyuan. Sedangkan Wen Kexing terus mencari-cari informasi.

CRIMSON LOTUS WANDERERS Where stories live. Discover now