CHAPTER 6

296 37 6
                                    

Fang Duobing kembali dengan membawa banyak sayuran setelah menghilang selama beberapa jam.

"Ku kira kau kemana pagi-pagi sudah menghilang" Li Lianhua mengambil keranjang penuh sayuran dari tangan Fang Duobing.

"Tuan Wen menyuruhku untuk berbelanja di pasar"

"Apakah dia merepotkanmu? Maaf"

"Tidak sama sekali!" Fang Duobing menjawab. "Kalau begitu aku pergi lagi"

"Mau kemana?" Tanya Li Lianhua

"Aku bertemu Xiaoyong dipasar. Ternyata menetap di desa sebelah selama beberapa saat dan mengatakan padaku untuk mengambil Hulijing karena tidak ada yang menjaganya."

"Desa sebelah? Sudah setengah hari, jam berapa kau akan kembali. Pasti sangat malam" Li Lianhua khawatir.

"Kau tenang saja aku bisa menginap kalau memang sudah terlalu larut"

Wajah Li Lianhua berubah.

"Xiaohua... Tidak apa-apa kan jika ku tinggal semalam?" Fang Duobing membelai pipi Li Lianhua

Li Lianhua menggeleng sambil tersenyum padanya

"Tentu saja tidak apa-apa kan ada ayah dan ibunya bersama dirinya"

Wen Kexing berjalan mendatangi mereka entah darimana munculnya. Ia memelototi tangan Fang Duobing yang masih menempel pada pipi Li Lianhua.

Dengan cepat Fang Duobing menurunkan tangannya.

"Kalau begitu aku pergi" Fang Duobing melambaikan tangannya pada Li Lianhua dan tersenyum pada Wen Kexing.

"Apakah tidak ingin bawa air?"

"Tidak usah!" Fang Duobing menjawab sambil berlari

Li Lianhua menatap tajam kearah Wen Kexing.

"Hua-hua, mau die bantu angkat sayurnya"

"Yasudah" Li Lianhua langsung saja melemparkan semua sayuran ditangannya pada Wen Kexing dan berjalan pergi dengan kesal.

Tiba-tiba Zhou Zishu yang entah dari mana, datang dan menarik telinga Wen Kexing.

"Sudah berapa kali kubilang, jangan campuri urusan mereka, Hua-er bukan anak kecil lagi"

"Adududududu A-xu sakit.... A-xu ampun!"

"Ayo bawa sayurannya ke belakang!"

Zhou Zishu masih tetap menarik telinga Wen Kexing sambil menyeretnya pergi.
.
.
.
.

Malam harinya setelah "berolahraga malam" bersama Zhou Zishu, Wen Kexing masih memiliki banyak energi. Dia duduk untuk beberapa saat, melihat Zhou Zishu yang kelelahan karena dirinya, ia tertawa lalu mencium dahi Zhou Zishu dan menyelimutinya.

Wen Kexing lalu mengambil jubah luarnya dan mengenakannya, memutuskan untuk keluar mencari angin malam.

Wen Kexing berjalan sambil melihat kearah bulan sambil menyesap arak.

"Tiba-tiba hatiku tidak tenang, aku harus memeriksa Hua-hua"

Ia berjalan menuju kamar Li Lianhua yang tidak jauh dari kamarnya dan Zhou Zishu.

Setelah sampai Wen Kexing hanya berdiri didepan kamar Li Lianhua.

"Dia masih kesal, bahkan saat makan malam dia tidak bicara apapun. Kalau aku masuk pasti aneh"

"Kenapa aku... Kenapa harus aku... Kalian semua kenapa kalian semua melakukan ini padaku!"

Wen Kexing mendengar jelas isakan tangis Li Lianhua seakan-akan dia benar-benar terluka.

CRIMSON LOTUS WANDERERS Where stories live. Discover now