06. Kebun bunga

27 17 0
                                    

"Tante mamanya kak Ayyara ya?" Tanya chella memecah keheningan

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Tante mamanya kak Ayyara ya?" Tanya chella memecah keheningan.

"Iya, kok kamu manggilnya kak? Memangnya kamu bukan satu kelasnya Ayyara ya?" Tanya Kanaya merasa janggal.

"Enggak Tante, saya adik kelasnya" jawab chella.

"Berarti Ayyara seumuran sama kakak kamu?"

"Enggak juga Tante, kak Ayyara adik kelasnya bang Ghava." Chella tersenyum kecil saat menjelaskannya.

"Tante" Kanya menoleh saat mendengar chella memanggilnya sambil berbisik.

"Tante udah tau ya, tentang hubungan kak Ayyara sama bang Ghava?" Tanya chella mengecilkan suaranya sampai terdengar seperti bisikan sayton.

"Hubungan?" Ulang Kanaya yang hanya diangguki chella.

"Mereka pacaran?" Tanya Kanaya ikut berbisik.
Sedangkan chella hanya mengangguk anggukan kepalanya.

Kanaya menutup mulutnya. Ia sudah menebak dari awal jika mereka berdua telah berpacaran.

Mobil Ghava berhenti di depan rumah Bu RT dengan arahan Ayyara yang sudah hafal dengan jalan tersebut.

"Makasih ya, jangan lupa di jaga Ayyara nya jangan sampai lecet" pesan Kanaya.

"Siap Tante pasti saya jagain" Ghava tersenyum kecil.

Dan ia pun memacu mobilnya membelah membelah lalu lintas kota yang saat ini tengah padat pengendara.

Sesampainya di tempat wisata tersebut...

Ghava menutup pintu mobilnya lalu berjalan menghampiri adik dan pacarnya yang tengah menunggu di bawah pohon besar.

"Ayo masuk" Ghava berjalan mengikuti Ayyara yang menggandeng tangan chella

Mereka bertiga berjalan menuju loket.

"3 orang mas" ujar Ayyara kepada penjaga loket

"Ini kak" penjaga loket tersebut menyerahkan 3 lembar tiket masuk kepada Ayyara, dan Ghava membayarnya.

Mereka bertiga lanjut berjalan masuk kedalam wisata tersebut.

"Wangi bunganya sampai sini kak" gumam chella.

"Iya, wangi banget" jawab Ayyara.

"Kalian mau beli minum nggak?" Tanya Ghava kepada dua cewek di depannya.

"Mau" jawab mereka serentak.

Ghava-pun memesan 3 minuman di kedai yang ada di dalam wisata tersebut.

Mereka bertiga duduk di kursi sambil menikmati pemandangan bunga bunga yang indah.

Tak berselang lama minuman yang mereka pesan sudah di hidangkan di atas meja yang berada di tengah tengah.

TERJEBAK DI ANTARA ORANG BARU DAN MASALALUOnde histórias criam vida. Descubra agora