Ayyara Zivanna arkanaya, panggil saja Ayyara. Ia terjebak dalam dua hati yang sama sama bisa ia miliki ,ia bingung, ia harus memilih salah satu dari mereka tetapi ia tak mau melukai salah satu hati yang mungkin akan tersakiti. Dua hati tersebut adal...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ini mas sate nya" ujar pedagang sate tersebut
"Berapa pak?" Tanya Ayyara
"80 ribu mbak" jawab pedagang sate tersebut sambil memberikan sate tersebut yang sudah di bungkus.
"Ini pak" Ayyara memberikan selembar uang seratus ribu.
"Udah kembaliannya ambil aja pak, buat bapak" lanjutnya
"Beneran mbak?" Tanya pedagang sate tersebut memastikan perkataan Ayyara.
"Iya lah pak, masak saya bercanda"
"Waah makasih ya mbak, mas" ujar pedagang tersebut sangat berterimakasih kepada Ayyara dan Shaka.
"Apasih dua puluh ribu aja sok Sok an di kasih" cibir seorang pembeli lain yang mengatakan hal tersebut kepada temannya.
"Udah lah biarin aja, bukan urusan kita juga" ujar temannya
"Udah biarin aja" Shaka merangkul bahu Ayyara agar tidak tersinggung akan perkataan pembeli lain tersebut.
Saat mereka berdua akan masuk kedalam mobil,
"Tuh kan sombong amat" sungut pembeli tersebut.
"Tapi cowoknya ganteng tau"
"Iya, tapi ceweknya sombong banget, mana sok cantik lagi"
Ayyara yang mendengar kalimat tersebut langsung menatap Shaka.
"Udah sabar, biarin aja. Ayo masuk" ujar Shaka. Ayyara hanya menurut saja, ia masuk ke dalam mobil di ikuti dengan Shaka.
🌜🌜🌜
"Nggak masuk bang?" Tanya chella.
"Kamu duluan aja sana" pinta Ghava.
"Yaudah" chella masuk kedalam rumah, karena ia sudah merasa mengantuk.
*Ting
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ghava tersenyum melihat foto Ayyara yang terpampang di ponselnya.
Ia selalu berfikir takut akan kehilangan sosok Ayyara di hidupnya. Karena dengan Ayyara ia bisa merasakan cinta yang benar adanya. Dengan Ayyara ia bisa merasa di mengerti, menceritakan masalahnya dengan Ayyara adalah salah satu kebiasaan Ghava yang di sukai Ayyara. Begitupun sebaliknya, Ayyara juga sering bercerita tentang alur hidupnya yang kadang tak sesuai ekspektasinya kepada Ghava. Mereka adalah pasangan serasi tanpa ada pertengkaran yang diakibatkan karena masalah sepele. Karena, jika berdebat sedikit, salah satu dari mereka berdua akan mengalah demi hubungan tetap berjalan.
