Ayyara Zivanna arkanaya, panggil saja Ayyara. Ia terjebak dalam dua hati yang sama sama bisa ia miliki ,ia bingung, ia harus memilih salah satu dari mereka tetapi ia tak mau melukai salah satu hati yang mungkin akan tersakiti. Dua hati tersebut adal...
"Ikut, tapi tungguin ya" pinta Ayyara menutup laptopnya. Karena saat itu ia sedang mengerjakan tugas sekolah.
"Lah itu terus tugasnya gimana?" Tanya Shaka khawatir jika adiknya tidak mau mengerjakan tugas hanya karena ikut dengannya.
"Alah gampang, ini dikit lagi selesai" jawab Ayyara menyepelekan dan berlalu pergi untuk mengambil jaketnya.
5 menit kemudian
"Ayok" ajak Ayyara berlari menuju Shaka yang menunggunya di depan pintu. Mereka berjalan menuju garasi mobil dengan Ayyara yang mengekor di belakang Shaka.
"Mau kemana kalian?" Tanya arka berkacak pinggang, berdiri di depan pintu garasi
"Shaka mau keluar pah, nyari makanan. Papa mau nitip?"
"Terus yang di belakang itu mau kemana?" Tanya arka menunjuk putrinya yang bersembunyi di belakang kakaknya.
Ayyara mengeluarkan kepalanya "Ayy ikut bang Shaka ya pa" pinta Ayyara menautkan kedua tangannya di depan wajahnya.
"Kamu mau ikut bang Shaka memangnya kamu punya uang?" Ledek arka
"Ya kan ada bang Shaka yang mau bayarin Ayyara" jawabnya santai
"Enteng banget ya kamu, ini pakai uang papa. Masak kakaknya suruh bayarin" ujar arka memberikan 20 lembar uang bernilai Rp.100.000 kepada putrinya
"Papa baik banget deh, makasih ya pa" ujar Ayyara mengambil uang tersebut dari tangan papanya.
Shaka mengambil mobil pribadinya dari dalam garasi. Ia turun dan membukakan pintu untuk Ayyara.
"Shaka sama Ayya jalan dulu ya pa" pamit Shaka mencium punggung tangan papanya dan di ikuti dengan Ayyara.
"Iya hati hati ya, jangan pulang terlalu malam" pesan arka kepada kedua anaknya.
🦋🦋🦋
"Bang, bang Shaka kalau lagi di kantor ngerjain apa aja sih?" Tanya Ayyara merasa penasaran.
"Ya banyak lah Ayya" jawab Shaka melirik adiknya.
"Lah kan bang Shaka CEO nya, masak masih banyak yang di kerjain sih"
"Nanti kalau kamu udah kerja juga bakalan tau" jelas Shaka
*Ting Ayyara membuka ponselnya karena mendengar ada sebuah pesan masuk.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
