💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

131-140 ->~~

Dengan itu, Gu Man berbalik dan hendak naik ke atas.

“Kamu bajingan, jika kamu berani naik ke atas seperti ini, tinggalkan keluarga Gu besok,” kata Gu Yuan dengan marah.

Namun, ia tak berani berdiri lagi, takut hatinya kembali sakit.

"Aku tidak akan berangkat besok," kata Gu Man merendahkan sambil berdiri di tangga.

Gu Yuan memukuli dadanya lagi, tidak dapat berbicara.

Qu Bei, yang berada di sampingnya, dengan cepat menepuk dadanya. “Suamiku, kamu baik-baik saja? Anda harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya.”

Gu Rou menghiburnya dengan lembut, "Ayah, jangan gelisah."

Saat keluarga Gu bingung, Gu Man menutup pintu.

Gu Man berdiri di belakang pintu. Sama seperti pertama kali dia datang ke dunia ini, dia melihat sekeliling ruangan. Tidak banyak berubah sejak saat itu.

Tinggalkan Keluarga Gu? Tentu saja. Bahkan jika kejadian hari ini tidak terjadi, dia akan tetap meninggalkan Keluarga Gu sesegera mungkin. Hanya saja, hal itu tidak akan terjadi secepat ini. Dia pikir dia bisa menunggu sampai ujian masuk perguruan tinggi berakhir, tapi sepertinya dia harus melakukannya lebih awal.

Jika dia harus meninggalkan Keluarga Gu, dia tidak perlu membawa banyak barang. Itu terutama komputernya dan beberapa set pakaian. Sisanya tidak penting.

Di lantai bawah, Gu Yuan dan yang lainnya mengira Gu Man keras kepala. Saat ini, dia hanya tidak mau menundukkan kepalanya demi harga dirinya. Sekarang dia berpikir untuk diusir dari keluarga Gu, dia menjadi panik.

Bagaimanapun, Gu Man hanyalah seorang gadis yang belum berusia 18 tahun dan belum pernah berhubungan dengan masyarakat. Dia harus meminta setiap sen dari keluarganya. Jika dia meninggalkan keluarga Gu, apakah dia masih bisa hidup?

Gu Yuan berkata dengan dingin, “Aku tidak percaya dia tidak akan datang dan memohon padaku dengan patuh besok.”

Kemudian, dia berkata kepada Gu Rou, “Kamu harus membujuknya besok untuk berbicara dengan Nyonya Zhou dengan benar.”

“Kalau begitu, bisakah kita tetap membiarkan dia tinggal bersama keluarga Gu?” Begitu Gu Rou selesai berbicara, dia merasa sikapnya tampak terlalu kentara, jadi dia segera menjelaskan, "Aku juga ingin rukun dengan Gu Man, tapi lihat, dia hampir membuat marah seluruh keluarganya sampai mati sekarang. Bukan solusi untuk terus seperti ini. Aku hanya takut keluarga kita cepat atau lambat akan hancur di tangannya.”

“Bagaimana mungkin aku tidak mengerti apa yang kamu katakan? Tapi apa yang bisa saya lakukan? Keluarga Gu tidak bisa mengusirnya begitu saja,” kata Gu Yuan tak berdaya.

Gu Rou sangat marah, tapi dia tidak berdaya. Dia hanya bisa setuju dengan suara rendah, “Kalau begitu aku akan membujuknya besok, tapi aku tidak punya banyak harapan. Kamu tahu dia sangat keras kepala.”

"Aku tahu. Kalau begitu mari kita lihat bagaimana situasinya besok. Jika dia masih keras kepala, kita harus mengeluarkannya bagaimanapun caranya.”

Gu Rou merasa lega mendengar kata-kata Gu Yuan. Ketika dia memikirkan tentang bagaimana Gu Man akan diusir besok, dia merasa bahwa dia akan bangun sambil tersenyum malam ini.

💮133💮

Gu Man bangun pagi-pagi sekali, lebih dari satu jam lebih awal dari biasanya.

...

Dia telah memutuskan pada menit terakhir untuk pindah dari Kediaman Keluarga Gu hari ini.

Meskipun dia mengatakan tadi malam bahwa dia ingin tinggal di Keluarga Gu untuk membuat mereka jijik, ketika dia bangun pagi ini, dia tiba-tiba merasa bahwa dia sedikit kekanak-kanakan dan bosan tadi malam. Buang-buang waktu dan tenaga jika terus membuang waktu bersama mereka.