SWITCH (zeenunew-nunewzee)

1.8

"Nunew"

"Nunew...nunew"

Nunew yang merasa nama nya di panggil di tambah guncangan di bahunya mau tak mau membuka matanya untuk melihat keadaan hia nya yang membangunkan nya.

Jam di dinding menunjukan pukul 2 pagi nunew agak panik saat itu, takut hia nya merasakan sakit atau apa.

"Iya hia, ada apa? Ada yang sakit?"

Zee menggelengkan kepalanya.

"Strawberry ku ketinggalan di rumah mami"cicit zee menunduk sedih.

"Lho? Bukan nya itu untuk mami?"

Zee kembali menggeleng

"Baby di dalam perut berubah pikiran dan dia mau makan strawberry sekarang"

Nunew tak kuasa menahan gemas ketika melihat manik jernih zee di buat makin mengkilap ketika cairan bening mulai terkumpul di pelupuk mata si jelita.

Hia nya nunew itu sang jelita!

"Sstt hia jangan nangis, kita kerumah mami ya sayang? Baby mau mam strawberry hum?"nunew menenangkan sambil membawa hia nya ke dalam pelukan nya.

"Hum little nu mau makan strawberry!"

Nunew terkesiap lalu menatap zee.

"Little nu? Sebutan untuk baby kita?"

Zee mengangguk kecil lalu nunew pun mendekatkan kepala nya pada babybump zee untuk mengajak bicara sang bayi yang masih dalam kandungan itu.

Sambil mengusap pelan perut zee, nunew menyapa dengan suara yang sangat lembut.

"Little nu kamu sedang apa?? Mau strawberry ya sayang ya?"

Nunew maupun zee terdiam mematung dan mereka menatap wajah satu sama lain dengan keterkejutan yang ketara.

"Tadi seperti ada yang bergerak dalam perut ku! Aku kaget "ucap zee.

"Little nu mulai menendang hia, aku merasakan nya!"
Ucap nunew dengan wajah bahagia, zee sendiri hanya diam sambil mengusap lembut perut nya, dia masih terkejut karena ini kali pertama nya merasakan ada pergerakan tiba-tiba itu.

Karena zee kembali merengek minta strawberry akhirnya nunew dengan segala kesenangan nya karena dia menjadi yang pertama kali merasakan pergerakan sang buah hati pun menuruti.

Mereka berdua kembali ke rumah mami dan papi tak peduli orang orang di sana telah terlelap tidur atau tidak.

Dan benar saja karena kehadiran mereka seisi rumah jadi bangun yuan dan lian menatap zee dengan menahan kantuk tapi yang di tatap malah asik sendiri memakan buah yang dia idam kan.

"Zee jangan banyak banyak ih, kecut"

"Enggak mami ini engak kecut kok, enak manis zee suka"

Nunew bagian iya iya saja tidak ingin berkomentar karena takut hia nya yang sudah mulai agak luluh pada nya berubah pikiran.

"Mami papi tadi nunew dan hia merasakan pergerakan dari baby lho"

"Hah? Yang bener? Ih mana mami mau ngerasain juga"

Lian ikut ikutan menyimpan telapak tangan nya di perut zee, zee sih tetap anteng tanpa berkata apa apa.

Beberapa detik kemudian zee terjangkit karena kaget, little nu nya kembali menendang dan itu di rasakan oleh yuan dan lian.

Mereka tersenyum bahagia karena nya sedangkan zee malah terlihat tidak senang.

"Tidak sopan! Mengagetkan ku!"ucap nya dengan ekspresi 😠 di wajah nya.

Nunew terkekeh bagaimana pun cara hia nya kesal sangat lah menggemaskan. Bucin.

"Aku sudah tidak mau makan ini, aku mau ramen"

"Jangan aneh aneh! Tempat ramen mana yang buka di pagi buta begini? Tunggu besok aja"

"Mami kok gitu? Ini kemauan cucu mami lho?"

"Tapi mami benar hia, belum ada yang buka dan tidak ada yang buka 24 jam di dekat sini, tahan ya sayang? Atau aku buat kan ramen instan saja ya?"

Nunew tidak mau hia nya sedih tapi tidak ada pilihan lain, nunew pun bergegas ke supermarket terdekat yang buka 24 jam di karena kan yuan maupun lian tidak ada yang menyukai produk instan jadi tidak tersedia di rumah mereka.

Melihat zee yang lahap memakan makanan instan itu membuat yuan dan lian tidak ngantuk lagi, mereka malah asik menonton ni zee yang sedang makan tidak jauh berbeda dengan nunew yang sibuk memotret keindahan sang suami.