SWITCH (zeenunew-nunewzee)

0.3

Kalau suka vote, comment, dan share ya

KALAU ADA YANG BIKIN NUNEWZEE SELAIN AKU TOLONG Kasih TAU AKU.
Aku mau baca...

Tolong ya reader reader story ku ini pasti ada yang author juga, kalo ada niat bikin nunewzee tag aku ya.

Keesokan harinya...

"Bagaimana kabar mu?"

"Aku baik baik saja karn, dengan siapa kau kemari?"

"Aku dengan joss, dia akan tiba sebentar lagi"

Nunew yang mendengar nama joss pun langsung mengalihkan pandangan nya yang semula di laptop nya, kearah dua sekawan itu.

Nunew memicingkan matanya, laki laki bernama joss itu harus dia waspadai karena dia adalah sumber kegalauan nya selama ini.

Bagaimana tidak laki laki itu adalah seseorang yang ada di hati zee, nunew tahu itu padahal zee telah menyimpan nya rapat rapat dari semua orang bahwa dia naksir joss, teman nya sendiri.

Tapi bukan hanya itu, joss itu playboy kelas kakap dia seakan tahu perasaan zee terhadapnya tapi dia pura pura tidak tahu tapi sikap nya selalu membuat bingung, pokok nya joss adalah gambaran red flag dari yang ter-red flag alias laki laki bajingan yang nunew tahu...jelas zee adalah suaminya yang dia tahu tentang nya termasuk teman teman nya.

Benar saja tidak lama kemudian laki laki jangkung kekar itu tiba membawa buah dan makanan favorit zee.

"Kau merasa lebih baik?"ucap nya mengusap rambut zee.

"Diam bajingan, rambut ku jadi rusak"ucap zee meskipun itu hanya bentuk salah tingkah nya.

Nunew melihat itu pun berdiri dari duduk nya.

"Hi, new apa kabar"tanya joss.

"Aku baik"ucap nya sambil membenarkan rambut zee yang tadi di acak oleh joss.

Karn yang bernama lengkap max karn saran itu menyadari glagat nunew, dia tahu jika nunew cemburu.

"Apasih! Jangan menyentuh ku"kata zee ketus.

"Diam!"nunew masih melakukan pekerjaan nya tidak menghiraukan zee sampai rambut zee kembali rapi.

Zee yang mendapat sisi dominan nunew pun terdiam, begitu juga karn dan joss.

"Kau, jangan sembarang menyentuhnya, kau tidak tahu virus atau kuman apa yang kau bawa dari luar!"kali ini kepada joss, joss tidak terganggu malah hendak menjawab perkataan nunew tapi karn lebih dulu menyela.

"Oke, sorry new dia tidak akan mengulangi nya, joss nunew benar zee sedang hamil. Tubuhnya lebih sensitif"

Nunew yang mendengar itu merasa lega setidaknya karn lebih tahu diri, maka dia pun kembali ke pekerjaan nya dan membiarkan ketiga nya mengobrol.

"Dasar orang aneh"gumam zee kepada nunew.

Karena keadaan nya sudah lebih baik, malam hari setelah nya zee dia boleh kan untuk pulang setelah satu hari di rawat, dokter telah memberi kan kepada zee wejangan tapi entah lah zee hanya sibuk pada ponsel nya sehingga nunew yang harus teliti mendengar kan.

Mami dan papi ikut serta dalam menjemput zee pulang, dan di rumah mereka sudah ada ibu dan ayah nunew yang menunggu.

"Hati hati"ucap mami ketika zee akan turun dari mobil.

Baru saja zee berdecak kesal mami nya sudah mencubit lengan nya pelan.

"Kamu ya, orang tua lagi khawatir malah kaya gitu reaksi nya. Lain kali kalau ada yang sakit pendam sendiri jangan manja kalau kaya gini caranya"ucap mami sedikit ketus tapi beliau tetap menuntun putranya masuk ke dalam rumah sedangkan nunew membawa barang zee dan papi sedang membawa bawaan dia dan istri karena mereka akan menginap.