Tidak pernah terpikirkan oleh zee bahwa dia akan hamil, setelah selalu bersikap tidak baik kepada nunew, seorang laki laki yang tak sengaja ia hamili
From zeenunew to nunewzee
Zee bottom!uke!sub
Nunew top!seme!dom
Jossnamtan
Maxnat
Zee kembali ke rumah dengan perasaan yang senang dia sudah bicara banyak sambil makan bersama dengan joss.
"Zee, sudah pulang"suara lin menginterupsi membuat zee akhirnya menghampiri lin yang duduk di atas sofa.
"Iya bu"ucap zee lalu ikut duduk di samping lin.
"Ibu usap perut kamu boleh?"lin meminta ijin karena biasanya mereka yang sedang mengandung akan risih jika di pegang perut nya secara tiba-tiba.
Zee mengangguk setuju dan lin pun tersenyum puas.
"Kamu habis dari mana zee? Dengan siapa?"
"Engg aku dari cafe yang biasanya aku datangi dengan teman ku bu, tadi sih pergi nya hanya dengan joss soal nya karn sedang ada di luar negri"
Lin diam diam menghela nafas lega karena ucapan zee sesuai dengan apa yang di laporkan orang suruhan nya, tadi nya dia sangat khawatir ketika zee hanya berdua saja dengan pria itu .
Lin pun menarik diri lalu menatap zee, dia meraih beberapa lembar tisu di atas meja lalu menyeka keringat dari kening zee.
"Kamu kegerahan ya, ganti baju gih terus istirahat"
Zee mengangguk setuju lalu dia melengos pergi menuju kamar nya untuk mandi dan berganti pakaian, saking senang nya zee tidak punya waktu untuk mengumpati atau memaki perut nya yang kini buncit.
Setelah nya dia pun pergi tidur siang dengan perasaan yang masih bahagia itu zee dapat tertidur dengan pulas.
Pukul tiga sore nunew telah kembali dari kantor nya, rasa lelah setelah setengah hari memantau layar laptop nya membuat nunew mumet sendiri, dia lihat suami nya sedang tertidur pulas membuat dia sedikit rileks.
"Aku bekerja kan untuk hia dan anak ku, ayo nunew! Semangat!"gumam nya guna menyemangati diri nya sendiri seolah dia baru pertama kali terjun ke dunia bisnis kemudian pergi ke kamar mandi.
Pukul 4 sore zee di bangunkan oleh nunew, dia hanya mengikuti instruksi dokter jika zee tidak boleh tidur terlalu lama di siang hari itu akan menyebab kan zee sulut tidur di malam hari lalu zee kemungkinan akan begadang dan itu tidak baik.
Zee mengerjap kan matanya ketika wajah nya terasa di sentuh dengan lembut nya.
"Hia, bangun ya hia sudah tidur terlalu lama"
"Engg, ngantuk"untuk pertama kalinya zee merengek pada nunew yang jelas jelas lelaki yang lebih muda tersipu malu lalu dengan gemas mencubit pipi suaminya.
"Hia sayang... Banguuun sudah sore, waktunya jalan jalan sore biar hia dan bayi kita sehat"
"Aku malas"
"Hia, supaya nanti ketika bayi kita telah tumbuh perut hia tidak akan kaget karena sudah lentur sering olahraga, ayo hia hanya jalan jalan santai saja"
Akhirnya dengan paksaan nunew yang untungnya tidak membuat zee mengamuk pun berhasil, zee dengan malas malasan pergi ke kamar mandi.
Sebelumnya zee adalah pria yang gila gym tapi sekarang hanya ada zee si pemalas tentang olahraga.
"Aku capek!"
"Belum ada 50 meter dari rumah hia sudah capek? Astaga ini salah ku karena jarang ajak hia olahraga"
"Ayo semangat hia, setidak nya 100 meter perhari!"
Zee mencabik kesal lalu dia segera duduk selonjoran di atas aspal.
"Aku capek! Pulang saja aku!"zee kembali berdiri dan benar benar pergi meninggalkan nunew.
"Hiaa tunggu nunew!"nunew berlari kecil untuk menyusul zee, setelah beberapa saat mereka melangkah zee menghentikan langkah nya.
"Nhu, aku capek banget...gendong🥺" Sebenarnya zee hanya ingin mengerjai nunew, dia tak percaya nunew akan bisa menggendong nya.
Di luar dugaan, nunew malah menjerit tertahan karena gemas dengan suaminya, dia pun segera berjongkok di depan zee untuk mempersilahkan zee naik ke punggung nya.
