0.7

720 58 3
                                    

Gak vote gue pundung!

Malam nya...

Setelah makan malam zee dengan riang membagi cheese cake buatan nya.

"Yang pertama untuk aku hehe...yang kedua untuk ibu yang ke tiga untuk papi yang ke empat untuk ayah yang ke lima untuk mami"

"Hia, aku mana?"kata nunew nelangsa karena tidak di anggap.

"Buat sendiri lah!"

Nunew merasakan dada nya sesak tapi dia masih tetap tersenyum.

"Nu, makan saja punya ayah"

"Ih ayah! Ini itu buatan ku susah susah aku bikinnya lho!"

Lin menyenggol lengan sang suami untuk diam saja, mata semua orang kecuali zee menatap nunew simpatik tapi nunew menunjukkan bahwa dia baik baik saja.

"Pokok nya mami harus makan pertama kali, soal nya ini khusus untuk maki sebagai permintaan maaf aku karena teriak teriak sama mami"

"Owh ma baby, so sweet naaaa, sini sayang mami mau cium pipi gembul nya"

"Mami alay"walaupun begitu zee tetap menghampiri mami nya dan menerima saja ketika wajah nya di ciumi dengan brutal oleh sang mami.

"Sudah ah! Coba mi! Buatan aku nih"

Yuan mulai menyendok cake tersebut lalu membawanya ke dalam mulutnya, rasa yang tidak pernah dia bayang kan!

"Astaga! Apaan ini udah mah bantet kurang manis kejunya gak kerasa, asem lagi!"yuan membuat wajah aneh karena baru pertama kali mencoba cheese cake yang asam.

Lin hanya diam sambil tersenyum miris, karena dia yang menyaksikan nya sendiri bagaimana zee yang sok tahu itu menambahkan lemon pada adonan, lin ingin menegur tapi melihat wajah zee seperti orang bener ya sudah lah ya.

Zee melongo dengan ucapan yuan terhadap cake nya dia pun menatap potongan milik nya, dia mendorong pelan piring kecil itu kepada nunew.

"Habiskan... semuanya harus habis aku tidak mau tahu!...mami jahat!"zee pun pergi dengan air mata yang telah membasahi pipi nya.

"Dih aku kan bicara fakta, cengeng banget sih"

"Mih, mami juga pas hamil dia cengeng kok"ucap lian.

"Papi kok ember??'

"Haha terus ini gimana? Habiskan ayo takut nya zee malah tambah tantrum"ucap lian kemudian.

Nunew menatap kepergian suaminya dengan rasa khawatir, dia pun membawa piring kecil itu lalu mengikuti zee.

Zee duduk di atas tempat tidur sambil memeluk lutut nya bak sangat tersakiti dia menangis begitu nelangsa sampai isakan nya memenuhi seluruh ruangan yang luas itu.

"Hia..."

"Apa! Kau tidak memakan nya! Buang saja memang tidak enak kok!"seru zee lanjut menangis nunew dengan penuh perhatian duduk di hadapan zee lalu berucap.

"Hia, nunew gak mungkin membuang hasil kerja keras hia, yang lain juga menghabiskan nya kok, mami sekali pun"

"Bohong! Mami bilang tidak enak"

Nunew hanya tersenyum lalu menyendok cake dan memakan nya dengan lahap nya.

"Ini itu termasuk terobosan baru, hia hebat sekali bisa menciptakan resep baru, rasa nya unik, aku suka"

Zee menyeka air matanya lalu membuang muka"bohong, gak usah di paksakan! Kalo gak enak ya gak enak saja"

"Hia, tidak enak bukan berarti tidak layak di makan-"

"Tuh! Kam memang tidak enak!"

"Aku bilang cake ini unik, hia hanya perlu menambah keju nya dan menambah sedikit lagi pengembang dan eh hehe jangan pakai lemon hehe kecuali cake tertentu. Setelah ini tetap mau mencoba kan? Aku siap menghabiskan bagaimana jadi nya nanti"

Zee agak luluh, dia menatap nunew lalu mengangguk singkat.

"Aku ingin tidur, menyingkirlah"

Nunew tidak banyak bicara segera menyingkir membiarkan zee untuk berbaring lalu dia menyelimuti tubuh zee dengan selimut.

"Goog night, hia!"

"..."

"Goog night, hia!"

"Hia balas akuuu, atau aku cium pipi nya!"

"Berani kau cium cium aku, awas saja!"

"Good night, hia"

"Night!"

Nunew tersenyum puas lalu menyimpan piring kecil bekas cake tadi di dapur dia pamit kepada keluarga nya untuk tidur.

Di dalam kamar zee tidak bisa tidur, kasur nya terasa tidak nyaman.

"Hia, ada apa?"

"Aku tidak bisa tidur! Tak nyaman"

"Aku harus bagaimana hia?"

Zee dengan kesal membuang bantal bantal dan guling yang ada di atas tempat tidur ke lantai lalu kembali berbaring tanpa bantal dan seluruh tubuh dari kaki sampai kepala di tutupi selimut.

"Hia jangan seperti itu"

Zee membuka selimut sampai kepala dengan kasar.

"Jangan larang larang aku!"

"Baik baik, maaf hia"

Nunew naik ke tempat tidur lalu dia mendekat ke arah zee.

"Tidur lah hia, sudah malam...hia pasti capek"ucap nunew sambil mengpuk-puk bokong zee.

Zee yang tidur menyamping itu terdiam, karena merasa nyaman dengan apa yang nunew lakukan kemudian tanpa sadar sedikit demi sedikit kantuk pun datang, zee tertidur dengan pulas tanpa bantal mesk begitu dia nyaman berkat tindakan nunew.

Di tempat lain...

"babe aku ingin tas ini"

joss menatap ponsel sang kekasih lalu dia terkejut dengan harga untuk tas yang joss bayangkan hanya berukuran 10x10 cm.

"aku tidak punya uang sebanyak itu, kau tahu kan orang tua ku menyita fasilitas ku kemarin"

wanita itu terlihat kesal lalu berdecak "kapan mereka akan mengembalikan kan nya? aku ingin tas ini untuk waktu dekat...aku mau memakai nya untuk reuni dengan teman SMA ku"

"bulan depan mungkin? sabar ya, setelah semuanya di kembalikan aku janji akan membelikan nya untuk mu"

sang wanita memekik kesel "apa? lama banget?? aku reuni nya minggu depan lho joss! tidak mau tahu minggu depan kau harus sudah membelikan nya untuk ku atau kita putus!"ucap wanita itu lalu pergi meninggalkan joss sendirian di salah satu sofa di tempat hiburan malam atau club malam.

joss berpikir keras bagaimana caranya dia bisa mendapatkan uang itu dalam waktu singkat, karena dia sama sekali tidak menginginkan pisah dengan sang kekasih.

lalu sebuah ide tiba-tiba muncul di kepala nya, dia pun berdecak girang karena dia tahu apa yang harus dia lakukan.

dia pun mengambil ponsel nya lalu mengetikan Sebuah pesan untuk seseorang.

Siapa seseorang itu? Dan apa rencana joss???

See you...

Ada yang mau angkut aku ke grup chat di wa? Atau kita bikin gc baru yuk? Yang mau dm aku yak! Biar kita bisa kenalan dan kalian bisa kasi aku saran dan kritik lebih gampang.

SWITCH (zeenunew-nunewzee)Where stories live. Discover now