SWITCH (zeenunew-nunewzee)

0.4

Share!
Vot3!
Comment....

Kalo ada cerita zee bott/sub/uke tag aku.

Follow aku untuk tahu informasi dan cerita aku lain nya ada di profil aku ya, yuk cek

Vote lebih dari 20 aku up lebih cepat.....

Sebelum nya maaf aku akan bawa bawa nama suatu 'tradisi' yang nama itu hanya karangan saya tidak bermaksud untuk apa apa, sekali lagi maaf semoga kalian mengerti.

BURU WOI 20 VOTE IN, GUE GATEL PEN UPDATE

Mungkin malam itu pukul 9 malam, zee terbangun dari tidurnya setelah menangis tadi.

"Lapar...lapar...lapar"lirih nya.

Nunew yang waktu itu masih bangun dan berada di samping zee pun segera menyimpan laptop nya, mengalihkan semua perhatian nya kepada sang suami.

"Hia, ingin makan apa?"

"Apa saja, lapar!!!"

"Dengan bubur ya hia? Nunew ambil kan"

Nunew pun turun ke dapur, di sana dia berpapasan dengan ibu nya yang hendak mengambil air untuk minum.

"Zee bangun nu?" Nu adalah panggilan sayang kedua orang tuanya.

Nunew hanya mengangguk "hia minta makan, aku mau ambilkan untuk hia"

Lin mengangguk lalu mendahului nunew.

"Biar ibu yang siap kan"

"Terimakasih ibu"

Ucap nunew lalu memeluk ibu nya dari belakang.

"Sama sama, bey ibu nya jadi sulit bergerak kalau kaya gini"

Nunew tersenyum manis lalu mengecup pipi ibu nya dan munduk beberapa langkah untuk duduk di kursi yang ada.

"Menurut ibu, nu bakalan bisa luluhin hati hia tidak?"

Sembari mengaduk bubur di dalam panci, lin tersenyum.

"Ibu dan ayah selalu percaya kepada putra kami, begitu pula mami dan  papi mu jadi jangan buat kami kecewa, kami percaya lambat laun hia mu itu akan membalas perasaan mu...ibu berharap kalian menjadi keluarga yang bahagia dengan putri/putra kalian berdua nanti nya"

"Nah sudah jadi, sana segera beri hia dan anak mu makan"kata lin kembali tersenyum.

Nunew mengaminkan dalam hati ucapan ibu sebelumnya lalu dia menerima nampan dan berterima kasih.

"Bu, kayak nya ini kebanyakan hia tidak makan sebanyak ini"

"Seseorang yang sedang mengandung biasanya akan memiliki nafsu makan yang besar, kalau tidak habis, habiskan lah oleh mu. Percaya sama ibu itu adalah salah satu trik"

Nunew tidak mengerti akan ucapan ibunya tentang trik yang di maksud tapi dia tidak bertanya lebih lanjut karena hia nya sudah kelaparan.

"Lama sekali"ketus zee sudah segar dengan wajah yang basah.

"Maaf hia, engg biar nunew suapin hia ya?"

"Tidak perlu, yang ada aku mual, sini sini"

Nunew hanya tersenyum saja memberikan nampan berisi mangkung bubur lalu dia menyimpan gelas air untuk zee minum di nakas.

Nunew duduk di sofa yang ada di kamar mereka.

Dia hanya memerhatikan zee makan sampai ketika zee tersedak nunew dengan sigap berlari ke arah zee lalu memberi zee minum.

"Pelan pelan hia"

"Bawel, aku sudah selesai"

Zee menyerahkan mangkuk yang isi nya habis setengah, nunew ingat pesan ibu nya untuk menghabiskan sisa makanan yang zee makan, cara makan zee yang rapih membuat nunew tidak segan memakan makanan itu.

Zee diam termenung melihat nya, cara nunew ini sungguh elegan ketika merawat nya. Zee terpukau tetapi dia kembali ke setelan awal yang cuek dan bersikap tak peduli.

Nunew juga minum di gelas yang sama dengan nya membuat zee lagi lagi terkejut di buat nya.

Dalam tradisi (maaf ya ini cuma ngarang, tidak bermaksud untuk sesuatu yang tidak di inginkan semua orang) Tionghoa ketika sang suami memakan sisa makanan istrinya itu artinya sang suami telah mencurahkan seluruh cintanya untuk sang istri, seperti hidup dan mati nya hanya untuk sang istri.

Tidak banyak dari dari mereka melakukan itu karena kebanyakan mereka tidak akan terbiasa memakan makanan sisa orang lain, tapi bukan berarti sang suami tidak mencintai istrinya hanya saja banyak cara lain untuk menunjukan nya.

Zee yang sudah paham betul tradisi dan kepercayaan itu hanya bisa tersipu malu.

Nunew yang sudah lama meninggalkan hal hal dari suku nya kurang mengetahui hal itu.

Setelah selesai nunew kembali pergi untuk menyimpan mangkuk kotor itu ke dapur lalu mencuci nya.

Zee hanya bisa menenggelamkan diri di dalam selimut.

"Nunew bajingan, mengapa dia melakukan itu!"ucap nya dengan jenaka.