1.0

545 42 6
                                    


Vote!

SEBUTKAN 1/LEBIH ALASAN KALIAN BACA CERITA INI!






SEBUTKAN 1/LEBIH ALASAN KALIAN BACA CERITA INI!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Fake chat joss and zee)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Fake chat joss and zee)

"Hia..."

Buru buru zee mengembalikan ponsel nya ke tampilan menu lalu menatap nunew kesal karena telah mengagetkan nya.

"Apa sih! Bikin kaget!"

Nunew tidak peduli dengan suara ketus zee, dia menghampiri zee lalu mengusap pipi zee dengan lembut.

Zee membeku sambil menatap nunew.

"Kenapa pipi hia merah? Hia tidak sakit kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa pipi hia merah? Hia tidak sakit kan?"

Zee segera membuang muka lalu menghempas tangan nunew.

"Aku baik baik saja, berhenti menyentuh ku nunew"

"Maaf hia, nu hanya khawatir"

"Kau selalu khawatir tentang aku, padahal aku tidak butuh khawatirkan diri mu sendiri nunew"ucap zee lalu pergi dari kamar mereka.

Nunew termenung mendengar nya, entah ia harus bagaimana lagi untuk meluluhkan hati suaminya itu.

"Maaf hia tapi jatuh cinta pada mu itu yang pertama kali aku rasakan sehingGA hati ku  stuck pada mu itu membuat ku akan selalu mengkhawatirkan diri mu karena jika aku lengah sedikit saja maka aku akan kehilangan mu..."lirih nunew.

Bagaimana tidak zee adalah cinta pertama sekaligus terakhir bagi nya, karena hati nunew sudah mentok di zee, mau bagaimana perlakuan zee terhadap nya nunew akan memiliki 1001 cara untuk memaklumi,memaafkan, dan menerima zee.

Zee adalah segala nya bagi nunew, maka tidak heran nunew akan mati matian menahan perasaan nya demi zee, semua ini tentang cinta bukan yang lain.

Keesokan harinya, joss tiba-tiba saja kembali meminta mereka (joss dan zee) untuk bertemu.

Zee yang baru saja bangun lalu mengecek ponsel nya terkejut ketika joss tak hanya mengirim pesan hanya sekedar menyapa selamat pagi tapi juga di sertai dengan kalimat yang membuat zee khawatir.

Lihat, betapa malang nya nunew? Dia mati matian khawatir akan suaminya tapi yang di khawatirkan malah mengkhawatirkan orang lain yang jelas jelas memiliki maksud buruk terhadap nya.

"Sayang, bisa kita bertemu? Aku tidak tahu lagi harus meminta tolong kepada siapa...aku hanya ingat kamu"

Usut punya usut ketika zee sampai di apartemen joss ternyata joss mengaku sedang kekurangan finansial dan tengah di lilit hutang.

"Aku tidak bisa mengatakan hal ini pada kedua orang tua ku zee, mereka tahu aku pacaran dengan mu jadi mereka menyita fasilitas ku, aku butuh uang"

Mendengar itu zee pun merasa bersalah, karena joss telah berkorban demi berhubungan dengan nya jadi joss harus kehilangan fasilitas dari kedua orang tuanya.

"Kamu butuh berapa? Biar aku bantu. Aku minta maaf ini gara gara aku ya"

"Hey tidak sayang jangan berpikir seperti itu ya...aku tidak menyesal menjalin hubungan dengan mu"

"Terimakasih joss, aku kirim sekarang ya? Kamu butuh berapa banyak?'

"Aku butuh agak banyak zee, maaf merepotkan mu aku pasti ganti kok. Aku butuh 30jt zee kamu ada?"

Tanpa ragu zee pun menggangguk laku dengan segera mengirim nominal yang joss minta bahkan zee lebih kan, tanpa zee ketahui jika joss menggunakan uang itu untuk menyenangkan kekasihnya.

Setelah berpacaran di apartemen joss, zee pun kembali ke rumah dia tidak boleh lama lama takut ada yang curiga.

Ketika sampai ternyata sudah ada tamu, yaitu sepupu nunew.

"Nah itu zee sudah pulang, kemari sayang ini ada kakak sepupu nya nunew"

Zee tersenyum tipis lalu ikut bergabung dan memperkenalkan diri pada wanita itu yang ternyata tidak sendiri tapi membawa anak perempuan yang kira kira berusia 5 tahun.

"Itu meimei putri ku, dia sangat suka dengan mainan tongkat peri nya jadi di bawa kemana mana"

Zee mengalihkan pandangan nya pada anak kecil itu, dia sangat cantik dengan rambut di gerai bak putri lalu memegang tongkat peri yang indah.

Zee mengalihkan pandangan nya pada anak kecil itu, dia sangat cantik dengan rambut di gerai bak putri lalu memegang tongkat peri yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik"gumam zee tanpa sadar dia pun mengusap perut nya sambil terus menatap anak itu.

Lin dan sepupu nunew yang bernama nana itu saling pandang lalu tersenyum bersama.

"Kamu mau anak kamu perempuan ya?"

Zee yang tersadar pun hanya tersenyum malu, tanpa sadar lambat laun dia telah menerima kehamilan nya tapi bukan berarti dia masih bisa menerima nunew.

Tbc...

SWITCH (zeenunew-nunewzee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang