1.6

727 59 12
                                    


Vote!
Dan komentar nya!

Kayak nya cerita ini bakal panjang ceritanya jadi jangan sampai kelewatan atau skip ya!

Walapun alot alur nya tapi mudah mudahan seru kok! Haha

Kalo kalian mau buat zee menyesal dan dapat karma nya...tunggu ajah aku udah siapin alur nya kok




Pagi itu mereka sarapan bersama, nunew sebenarnya sedang gusar di galau perihal temuan nya tadi malam.

"Hia...nu ingin bertanya"

"Hmm"zee hanya bergumam sambil memasukan potongan pancake dengan toping madu dan strawberry kedalam mulutnya.

"Aku melihat beberapa tanda di paha bahkan sampai selangkangan hia, tanda apa itu?"wajah nunew sedikit mengeras membayangkan tanda tanda itu bukan lah gigitan serangga atau apapun itu.

"Kissmark ?"

"Ki-kiss apa? Tidak apa tidak ada apa apa kok!"gugup zee.

"Hia jangan bodohi aku, aku tahu hia sering pergi keluar akhir akhir ini, untuk bertemu siapa? Josswayar?"

Jantung zee berdebar kencang dia tidak bisa mengatakan apapun jadi dia hanya menatap nunew yang terlihat serius dari biasanya dan itu membuat zee takut.

"Apa-apaan sih! Aku...aku tidak selingkuh nu!"

Nunew semakin manajamkan penglihatan nya pada zee yang ada di hadapannya, membuat zee terdiam mematung.

"Aku tidak mengatakan hia selingkuh, aku hanya bertanya"

Skakmat zee diam seribu bahasa.

"Hia, jawab-"

Bukan jawaban yang nunew dapat melainkan suara keras dari sendok yang zee banting ke lantai.

"Kenapa kau melihat tanda tanda itu sih! Kau sengaja kan melihatnya ketika aku tidur! Itu tidak sopan nunew!"marah zee, dia tidak tahu harus melakukan apa alhasil emosi nya pun tersulut.

"Tidak sopan apa nya! Aku suami mu zee! Kau tinggal bilang tanda apa itu dan siapa yang membuat nya...oh apa memang benar kau selingkuh dengan teman mu itu?"nunew yang mulai tersulut emosi pun ikut berdiri dan menunjuk nunjuk zee, nnunew menekankan kata teman dalam kalimat nya.

"Jika itu benar, keterlaluan sih bahkan aku suamimu belum pernah kau layani-"

"Jaga ucapan mu nunew! Aku tidak selingkuh! Aku tidak selingkuh! Kau jahat nunew! Aku sangat membenci mu"

Zee menangis saat itu, dia kembali duduk dengan tangan yang menutupi wajahnya.

Di titik ini zee tidak sedang berakting ataupun pura pura menangis untuk mendapat simpatik ataupun mengalihkan topik dan suasana.

Di titik itu zee hanya bingung, di satu sisi dia memang berselingkuh dengan joss di sisi lain sangat berat rasa nya jika nunew harus mengetahui tantang perselingkuhan nya itu.

Zee rasa dia sangat mencintai joss dan sangat membenci nunew tapi dengan semua perhatian yang nunew selalu berikan zee jadi merasa nyaman dengan nunew.

Padahal zee adalah orang yang di rugikan dengan kehamilan nya yang tiba tiba saat ini, dia bisa saja mengaku bahwa dia memang mengkhianati nunew tapi zee tidak ingin nunew tahu tentang itu yang membuat hubungan nya hancur dengan nunew.

Di titik ini zee berapa di zona denial nya, sebenarnya perasaan nya pada joss hanya sebatas kagum dan cinta lama sedangkan dengan perhatian nunew kepada nya dan nunew yang selalu sabar dengan semua tingkah nya sudah cukup untuk membuat zee luluh, tapi sekali lagi zee itu masih terjebak di zona denial nya dia menyangkal bahwa dirinya telah menerima nunew di hidupnya.

Melihat zee yang menangis sesenggukan di hadapan nya wajah nunew pun melembut, dia memang marah rapi dia tidak tega melihat orang yang paling dia cintai menangis.

"Hia...sayang, sini lihat aku"

Nunew mengusap punggung zee dan sedikit memaksa untuk masuk ke pelukan nya

"Aku tidak selingkuh aku tidak selingkuh!"racau zee.

"Stt hia maaf ya sayang aku menuduh mu yang tidak tidak, iya hia tidak selingkuh ini kesalahan ku aku minta maaf ya"

Lagi lagi, nunew dengan hati besarnya mengalah.

Meskipun begitu nunew tidak akan tinggal diam, dia akan menyelidiki nya lebih lanjut.

Dia membayangkan betapa sakit hatinya ketika itu benar benar terjadi.

Zee masih menangis sesenggukan di perut nunew, nunew hanya berdiri sambil mengusap usap rambut zee untuk menenangkan.

"Hia sudah ya nangisnya, ayo lanjutkan sarapan kita"ucap nunew meski dia sendiri sudah tidak selera melihat makanan nya pasca adu bulut tadi.

Zee menjawab dengan gelengan, saat ini hanya terdengar isakan pelan dari zee.

"Aku mau pulang...pulang ke mami"cicit zee.

Nunew menyetujui nya meski harus merelakan hangusnya uang yang dia keluarkan untuk menyewa villa ini untuk dua malam, tapi nunew tidak keberatan dengan uang yang tak seberapa itu, yang penting hia-nya nyaman.

Pagi itu mereka benar benar kembali ke kota, khusus ke rumah utama zee karena mereka tahu yuan dan lian sudah pulang dari luar.

Meski agak canggung apalagi zee hanya dia dengan isakan nya perjalanan berjalan lancar hanya  beberapa kali nunew harus beberapa kali menghentikan mobil nya untuk menenangkan zee.

Zee yang masih dalam kondisi bingung dan berisik di kepala nya yang tak kunjung reda. pun menjadi agak rewel, dia selalu melamun di perjalanan sampai menangis sesekali. Makanya nunew sangat tenang ketika akhirnya zee tertidur.

[Zee itu bingung karena dia gak tau harus apa, saat di rasa di masih mencintai joss tapi di satu sisi dia juga mulai luluh sama nunew tapi zee masih gengsi soal nya sejak awal zee membenci nunew entah ketika nunew yang mengandung ataupun dia yang saat ini tengah mengandung, sekarang kepala zee berisik...zee merasa ada suara suara yang membisikan betapa egois dan tidak tahu diri nya dia...zee merasa bersalah pada nunew tapi sekali lagi!, zee masih mencintai joss! Zee butuh waktu untuk memikirkan semuanya, tapi poin penting nya zee tidak mau keluarganya saat ini menjadi berantakan meskipun dia sendiri lah yang akan menjadi penyebab nya]

Tanpa mereka sadari  hubungan antara nunew dan zee agak membaik, bisa di bilang zee jadi lebih bisa di atur dalam hubungan mereka, setelah kejadian di villa itu.

Dan perlahan lahan zee mulai berpikir dan sadar bahwa nunew memang yang terbaik untuk nya, tapi apa semudah itu???

TBC, maaf kan zee yang playing victim ituh hahahaha

SWITCH (zeenunew-nunewzee)Where stories live. Discover now