1.4

415 46 8
                                    

Senyum nunew merekah ketika akhirnya mereka sampai, tetapi bukan itu poin penting nya.

Melihat zee yang kini tengah tersenyum riang dengan ponsel di tangan nya untuk memotret keindahan puncak menjadi hal yang paling berharga bagi nunew...karena itu arti nya dia sudah membuat zee bahagia dengan perginya mereka ketempat ini.

"Hia, baju hangat nya di pakai ya"nunew memakaikan mantel kepada yang zee terima tanpa protes karena dirinya masih sibuk mengagumi keindahan puncak.

"Nunew! Kebun Strawberry!!"pekik zee dengan riang bahkan pria itu melompat lompat kecil sambil menunjuk hamparan kebun strawberry, zee terlihat seperti anak kecil yang membujuk ibunya untuk membelikan mainan yang dia pilih. Menggemaskan?

"Iya sayang, ayo kesana"

Sebelum masuk  mereka harus membayar tiket terlebih dahulu tentunya.

Kebijakan atau peraturan yang di terapkan di sana adalah pengunjung bebas memakan strawberry sepuasnya di sana (pengurus menyiapkan kran untuk mencuci strawberry yang hendak di konsumsi pengunjung) tetapi jika ingin membawa pulang hasil petikan nya pengunjung harus kembali membayar dengan harga yang telah di tentukan pergram nya.

Kebijakan atau peraturan yang di terapkan di sana adalah pengunjung bebas memakan strawberry sepuasnya di sana (pengurus menyiapkan kran untuk mencuci strawberry yang hendak di konsumsi pengunjung) tetapi jika ingin membawa pulang hasil petikan ny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, ini keranjang nya kamu bebas petik yang kamu mau"

"Okey, aku mau petik yang besar besar!"kata zee dia segera berburu dan memetik buah yang menurut nya menggoda matanya nya.

Zee sangat suka strawberry apalagi ketika dia yang memetiknya sendiri, menyenangkan zee tidak lelah mondar mandir kesana kemari untuk panen.

Nunew hanya sesekali mengikuti zee laku mengawasi dari jauh sambil memotret keindahan sang suami.

Nunew melihat jam, ternyata sudah jam 4 sore, seorang pengurus menghampirinya lalu mengatakan jika mereka akan segera tutup.

Nunew menatap ke seluruh arah, benar saja hanya ada nunew dan zee sebagai pengunjung.

"Baik saya akan sampaikan kepada suami saya..."

"Kenapa?"ternyata zee sudah ada di dekat mereka.

"Hia, kebun ini akan tutup ayo kita pergi ke penginapan kita? Hia sudahkan petik nya?"

"Apa? Aku belum 30 menit di sini! Kenapa cepat sekali aku belum puas aku masih mau disini"

"Pak, boleh ya? Suami saya sedang hamil pak"

"Tapi pak ini sudah ketentuan di sini, kamu akan tutup"

"Nunew! Aku masih mau di sini titik!"
Zee menatap nunew penuh harap, mata nya berkaca kaca.

Nunew tidak tega melihat itu, dia pun kembali membujuk pengurus kebun.

"Pak, sebentar lagi ya? Bapak mau anak saya ileran? Setelah suami saya puas memetik strawberry nya saya bayar dua kali lipat deh hasil panen suami saya, bagaimana?"

Dengan beberapa pertimbangan akhirnya zee masih di izinkan untuk masih bermain di kebun itu, pengurus tidak tega juga melihat pria hamil itu hampir menangis. Pengurus bahkan membebaskan nunew dari membayar dua kali lipat.

 Pengurus bahkan membebaskan nunew dari membayar dua kali lipat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hia, banyak banget...mau di makan semua emang nya?"

"Enggak lah! Aku suka saja memetik nya...sudah hampir gelap aku juga capek"

"Mau ke penginapan sekarang?"

Zee mengangguk "gendong aku nu, kaki ku lemas dan sakit"

Nunew hanya mengangguk lalu membawa zee di gendongan nya.

Setelah selesai menyelesaikan pembayaran mereka pun segera pergi ke penginapan mereka yang jarak nya tidak terlalu jauh dari kebun.

Zee di dudukan di sebuah sofa lalu nunew mengambil alih keranjang strawberry untuk di simpan di lemari es, nunew mengambil penginapan semi villa yang fasilitasnya lengkap.

"Hia ayo ganti baju dulu, gak perlu mandi ya, soal nya air nya dingin dan ini sudah sangat sore"

"Iya"nunew senang zee menurut, dia pun membantu zee membuka baju nya.

Ketika nunew akan membantu zee untuk membuka celana nya zee baru teringat sesuatu.

"Aku buka celana di kamar mandi saja! Mana baju ganti ku"

"Emang hia gak akan ke susahan?"

"Enggak"

Zee pun segera pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian dengan piyama tidur, tanpa nunew ketahui jika alasan zee tidak ingin membuka celana di hadapan nunew adalah karena zee tidak ingin nunew melihat tanda merah keunguan karya joss yang menghiasi paha zee.

Tbc...dikit ya hehe

SWITCH (zeenunew-nunewzee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang