💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

51-60 ->~~

Lu you sedikit takut. Apakah dia akan memberinya akupunktur?

Mau tak mau dia ingin menarik kakinya ke belakang, tapi saat dia melihat Gu Man mengerucutkan bibirnya dan terlihat serius dan tenang, dia berhenti.

Jari-jari Gu Man melayang dan beberapa jarum perak menusuk memar yang gelap itu.

Gu Man memutar jarum perak itu dengan lembut. Darah hitam mengalir keluar. Dia baru mencabut jarum peraknya setelah beberapa menit.

Dia berkata kepada Lu You, “Kamu akan bisa berjalan dengan baik sekarang, tapi kamu tetap perlu memperhatikan.” Kemudian, dia menunjuk titik akupunktur tertentu di kakinya. “Pijat di sini lebih sering.”

Lu You mencatatnya, “Oke, terima kasih!”

“Jangan ikuti aku di masa depan. Aku tidak membutuhkan perlindunganmu, mengerti?” Gu Man tidak ingin berhutang budi lagi pada mereka. Faktanya, kali ini mereka menghalanginya.

“Oke,” kata Jiang Yi dan Lu You tanpa daya.

Mereka sudah menyadari bahwa mereka memang tidak mampu melindungi Gu Man dan malah akan menyeretnya ke bawah. Adegan tadi adalah bukti terbaik.

“Terima kasih untuk saat ini!” Gu Man mengucapkan terima kasih lagi. Mereka berdua memang berani saat ini. Jarang sekali ada anak muda di dunia ini yang mau mempertaruhkan nyawanya. Ini juga alasan mengapa Gu Man selalu menoleransi mereka. Mereka baik hati dan saleh.

“Juga, jangan beri tahu siapa pun tentang aku,” perintah Gu Man dengan serius.

“Kami tahu,” janji mereka.

Jiang Yi berpikir dalam hati, Jika tersiar kabar, itu hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah bagi Gu Man. Selain itu, jika dia memberi tahu siapa pun bahwa seorang gadis SMA memiliki kung fu yang luar biasa hebat dan mengetahui akupunktur dan pengaturan tulang. Adakah yang akan mempercayainya?

💮54💮

Gu Man merasa terganggu oleh sesuatu akhir-akhir ini. Dia pernah mendengar bahwa Kota Han memiliki pasar hantu, tetapi dia tidak tahu lokasi tepatnya.

...

Pasar hantu baru terbentuk setelah tengah malam dan bubar sebelum fajar, seperti kepulan asap.

Berbeda dengan pasar pada masa itu, pasar hantu tidak diselenggarakan atau dikelola oleh siapa pun. Informasi tentang hal itu tidak akan mudah bocor.

Banyak masyarakat awam yang bahkan tidak mengetahui keberadaan pasar hantu tersebut, sehingga tidak akan mengetahui lokasi pastinya tanpa adanya hubungan tertentu.

Gu Man ragu untuk bertanya pada Xiang Yin, tapi sejujurnya, dia tidak ingin orang lain tahu bahwa dia ingin pergi ke pasar hantu.

Pada akhirnya, Gu Man memutuskan untuk online untuk melihat apakah dia dapat menemukan petunjuk. Gu Man tidak percaya bahwa dia tidak akan dapat menemukan informasi tentang pasar hantu sebagai seorang hacker.

Setelah lebih dari satu jam mencari, akhirnya ia menemukan beberapa petunjuk di beberapa berita tentang barang antik.

Bulan lalu ada pemberitaan yang menyebutkan bahwa barang antik yang dilelang itu sebenarnya palsu. Setelah diselidiki, mereka menemukan bahwa barang antik tersebut sebenarnya dari pasar hantu.

Asal muasal barang-barang di pasar hantu biasanya sedikit aneh. Apakah harta karun yang ditemukan di kios pasar hantu itu palsu atau tidak, bergantung pada pengetahuan seseorang. Selain itu, seseorang tidak dapat bertukar pikiran dengan mereka meskipun mereka membeli barang palsu. Mereka hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak beruntung.