💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

21-30 ->~~

Hanya bisa dikatakan bahwa Gu Yuan bukanlah ayah biasa.

Saat Gu Yuan membawa Gu Man keluar dari kantor polisi.

Tidak hanya Qu Bei, tapi Gu Rou juga ada di sana. Keluarga Li juga menjemput Li Guo di depan pintu.

Li Guo bahkan mendengus ke arah Gu Man dengan nada menghina. “Aku tahu itu, Gu Man. Pada akhirnya kamu tidak bisa melakukan apa pun padaku, kan?”

Ketika Gu Yuan melihat Keluarga Li, dia menghampiri dengan ekspresi menjilat, “Hari ini adalah kesalahpahaman. Keluarga Gu telah melakukan kesalahan. Kami akan mengunjungimu di lain hari untuk meminta maaf.”

Ibu Li Guo memandang Gu Man. “Kalau begitu kita akan menunggu. Terutama putri angkatmu dari pedesaan. Anda harus datang dan meminta maaf kepada anak saya.”

Gu Man tetap diam dengan ekspresi gelap.

Gu Yuan mengangguk dan berkata, “Pasti, pasti.”

Setelah Keluarga Li pergi, Keluarga Gu masuk ke dalam mobil.

Suasana di dalam mobil sangat mencekam. Gu Yuan ingin mengatakan sesuatu tapi berhenti.

Gu Yuan mendengus. “Aku akan memberimu pelajaran saat kita sampai di rumah.”

Sepanjang jalan, Gu Man memasukkan earphone ke telinganya.

Begitu mereka memasuki pintu, dia mendengar omelan yang lama namun kuat. “Dasar b*jingan! Apa yang tidak bisa kamu lakukan?”

Gu Man masih menunduk dan tidak berbicara.

Sebenarnya Gu Man tidak bisa mendengar dengan jelas. Symphony of Fate karya Beethoven diputar di earpiece-nya.

Qu Bei dengan cepat menambahkan, “Itu benar. Anda bahkan tidak tahu masalah apa yang Anda hadapi kali ini. Jika Keluarga Li menyalahkan Anda, kami akan kehilangan bisnis senilai seratus juta dolar. Kalau begitu, kamu harus keluar dari Keluarga Gu!”

Gu Yuan memandang Gu Man. “Sebentar lagi, kami akan membawakan hadiah untuk Keluarga Li dan meminta maaf kepada mereka. Anda harus dengan tulus memohon pengampunan Keluarga Li. Jika tidak, beberapa kesepakatan yang kita miliki sekarang akan hancur. Gu Man, kamu harus meminta maaf kepada Li Guo, mengerti?”

💮22💮

Burung-burung berbulu benar-benar berkumpul bersama.

...

Beberapa orang ini sebenarnya adalah kerabat Gu Man, tetapi dari awal hingga akhir, mereka hanya peduli pada reputasi Keluarga Gu dan kepentingan Keluarga Gu. Bukan saja mereka tidak peduli dengan keluhan yang diderita Gu Man, mereka bahkan merasa balas dendam Gu Man adalah kesalahan besar.

Mengenai cara mereka memperlakukan Gu Man, beberapa dari mereka akan selalu sama.

Melihat Gu Man tidak mengangguk atau menjawab, Qu Bei merasa bahwa Gu Man-lah yang dirugikan dan tidak berbicara. Dia berkata dengan sinis, “Gu Man, bukannya aku ingin mengkritikmu, tapi dengan kepribadianmu, bagaimana kamu bisa membangun hubungan baik dengan teman sekelasmu di sekolah? Mereka menargetkan Anda karena Anda sendiri. Pernahkah kamu memikirkannya?” 1

“Dengar, adikmu dulu bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Kota Han. Dalam tiga tahun itu, dia selalu menjadi murid sekolah yang baik dan kader Perkumpulan Siswa yang berprestasi. Dia bahkan mendirikan segmen kesehatan mental untuk radio sekolah dan merupakan saudara perempuan yang penuh perhatian. Pelajari lebih lanjut dari kakakmu. Jika kamu tidak mengerti, tanyakan padanya.”

Saat Gu Rou masih di sekolah menengah, dia adalah yang terbaik dalam segala hal. Tidak hanya dia populer, tetapi nilainya juga berada di lima besar di kelasnya.