💮Xiang Yi and Gu Man (√)💮

11-20 ->~~

Ibu pemimpin Gu mencibir. “Memandikan babi berarti menyia-nyiakan air dan sabun. Dia masih sombong pagi ini dan tidak datang menyambutku. Saya pikir kita harus membiarkan dia mengurus dirinya sendiri. Keluarga Gu tidak akan membereskan kekacauannya.”

Gu Rou hampir tertawa. Gu Man memang bodoh dan sembrono. 2

Keluarga Li terkenal mendominasi. Satu-satunya putra Keluarga Li telah dipukuli, jadi bagaimana Gu Man bisa melarikan diri dengan mudah? Keluarga Li mungkin tidak akan membiarkannya sampai dia diusir.

Gu Rou berpikir akan lebih baik jika dia pergi ke sekolah untuk menonton pertunjukan.

Pertama, dia bisa melihat Gu Man dikeluarkan dari sekolah dengan matanya sendiri. Memikirkannya saja sudah membuatnya merasa baik.

Kedua, dia bisa membiarkan orang luar melihat perhatian dan kebaikannya sebagai seorang kakak perempuan.

Oleh karena itu, dia berkata kepada Qu Bei, “Bu, biarkan aku pergi ke sekolah untuk menyelesaikannya!”

💮15💮

Qu Bei mengkhawatirkan Gu Rou.

...

"Apakah Anda bisa? Kamu selalu berhati lembut. Kamu akan ditipu oleh Gu Man lagi nanti.”

“Saya bisa menelepon Saudara Yue. Kamu seharusnya merasa nyaman ketika dia melakukan sesuatu, kan?” Qu Bei merasa lega saat Gu Rou menyebut Zhang Yue.

Zhang Yue masih muda dan sekarang membantu keluarganya menyelesaikan beberapa masalah. Di masa depan, dia pasti akan bertanggung jawab atas keluarga Zhang. Jika mereka bisa dekat dengan keluarga Zhang, status keluarga Gu di Kota Han akan naik beberapa tingkat.

“Rou'er, Gu Man memukul seseorang terlebih dahulu. Jika dia memukul seseorang, dia seharusnya tidak berpikir untuk tetap tinggal di SMA 1 Kota Han. Kamu tidak bisa berhati lembut,” Qu Bei mengingatkannya lagi.

Gu Rou mencibir dalam hatinya. Dia berharap lebih dari siapa pun bahwa Gu Man akan menghilang dari pandangannya.

Gu Man memanggil Zhang Yue. “Saudara Yue, sesuatu terjadi pada Gu Man. Aku sangat mengkhawatirkannya!”

Mendengar suara gugup Gu Rou, Zhang Yue segera menghiburnya. “Jangan cemas. Ceritakan padaku detailnya.”

“Saat Gu Man tiba di kelas pagi ini, dia bertengkar dengan teman sekelasnya dan bahkan memukul teman sekelasnya. Kini orang tua teman sekelas itu sudah membuat keributan di ruang kepala sekolah. Jika tidak ditangani dengan baik, sekolah akan mengeluarkan Gu Man. Aku belum memberitahukannya pada Ayah. Aku khawatir Ayah akan marah pada Gu Man. Saya ingin bertemu Gu Man. Bisakah kamu menemaniku?”

Zhang Chuan sedikit mengernyit. Bagaimana bisa Gu Rou yang baik hati memiliki saudara perempuan yang merepotkan?! 2

“Bahkan jika kamu memperlakukannya dengan baik, dia mungkin tidak akan berterima kasih!”

“Saya saudara perempuannya. Memang benar aku memperlakukannya dengan baik. Selain itu, dia baru saja kembali dari pedesaan dan belum terbiasa dengan segalanya. Aku harus berada di sisinya!”

“Gadis bodoh, aku tidak tahu harus berkata apa tentangmu. Kamu selalu baik sekali,” kata Zhang Yue penuh kasih sayang.

“Kalau begitu, Saudara Yue, kamu setuju?” Gu Rou berkata dengan gembira.

“Kamu ingin bantuanku, bagaimana mungkin aku tidak peduli? Aku akan menjemputmu sekarang.”

“Terima kasih, Saudara Yue!”

Gu Rou berpikir dengan sombong, Zhang Yue pasti akan semakin membenci Gu Man saat dia melihat kecerobohannya. 1

Kali ini, Gu Man dikeluarkan dari SMA Han Cheng. Tidak ada yang akan mengatakan bahwa ayahnya tidak mengizinkannya belajar lagi.