(49)

636 35 7
                                    

Waktu sudah berlalu matahari pun sudah menyingsing,namun tidak ada tanda-tanda tim SAR atau pun guru dan murid mencari kami,luka bintang juga seakan infeksi mungkin karna terlambat di obati,dari pada menunggu bantuan kami lebih memilih mencari jalan keluar,aku memapah bintang agar bisa berjalan untuk kembali di mana kami jatuh.

6 jam waktu yang kami habis kan di hutan untuk kembali ke perkemahan,tenaga ku rasa nya sudah habis terkuras namun aku tidak bisa menyerah melihat keadaan bintang yang jauh dari kata baik,aku dan bintang terus berjalan meski kaki kami sakit...

"Sya mending Lo jalan duluan aja!"

Aku menatap wajah pucat bintang lalu kembali menatap jalan terjal didepan sana,rasa nya masih sangat jauh untuk ke tenda...

"Lo lelah??" Tanya ku sedikit ada kecemasan melihat wajah nya.

"Hosh sedikit,,, Lo aja ke tenda duluan baru Lo jemput gue" saran nya lagi.

"Kita istirahat aja dulu"

Aku membantu bintang untuk duduk,jangan kan ia yang terluka gue yang gak terluka aja capek tapi kaki terkilir ku semakin bengkak.

"Lo bisa ninggalin gue di sini selagi Lo nyari bantuan"

"Gue gak mau ninggalin lo di sini, iya kalo gue dapet bantuan kalo gak? bisa-bisa Lo di makan macan" ujar ku tersenyum.

Terlihat bintang menatap ku tanpa bicara,apa yang dia pikirkan aku gak tau.

"Gak usah khawatirin gue,meski Lo maksa gue juga gak bakal ninggalin Lo sendirian di sini" ucap ku lagi.

"Ayo naik ke pundak gue" sambung ku memunggungi nya.

"Hah?? Lo mau gendong gue??"

"Iya,Lo kan gak bisa jalan lagi"

"Dengan tubuh Lo ini??"

Emang kenapa sih? Tinggal naik aja susah amat.

"Iya... Ayo jangan di remehin kecil-kecil gini gue tuh kuat" aku memperlihatkan lengan ku.

"Ya udah ayo naik!!" Desakku lagi

Cukup lama bintang terdiam namun akhir nya ia mulai naik ke punggung ku,yaah meski tubuhnya besar tapi aku masih bisa gendong nya walau sedikit susah soal nya kaki nya panjang,awas aja kalo dia masih jahat sama gue😁

30 menit kami berjalan tubuh ku sangat lelah,namun aku gak mau berhenti sedikit lagi kami sampai ke tebing dimana pertama kami jatuh..

"Tang"

"HM"

Iihhkk geli nafas nya pas di telinga gue,dia gak tidur kan???

"Kalo kita udah pulang terus masuk sekolah lagi, jangan jahatin gue" ujar ku sambil berjalan.

"Maksud nya?"

"Iya kan Lo udah jahatin gue, pake nuduh yang gak-gak, gue tuh capek tau di tuduh dengan hal yang gak gue lakuin!!" Curhat saja lah biar dia tau kalo gue tuh bukan orang jahat.

"Maksud Lo,, Lo sering di tuduh yang gak Lo lakuin?"

"Iya,," jawab ku menerawang,ingatan ku balik ke kehidupan dimana aku menjadi Rossa queensya Kusuma,gadis yatim yang di benci oleh keluarga nya terutama kakak-kakak nya,pas ingat masa itu jadi ingat sama Daddy Farrel hiks gimana ya kabar Daddy tajir ku?? Masih nangis kah? Atau masih meratapi kepergian ku?? Daddy kangen

"Sya?"

"Ah i-iya, pokok nya Lo harus baik sama gue" cengir ku menutupi kegugupan.

"PAK ITU MEREKA!!"

Aku Antagonis.???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang