Aku Antagonis.???

(17)

Oh ya ampun... Adakah sebuah pesawat atau apapun itu untuk di jadikan sebagai kendaraan,untuk pergi ke planet Laen biar hidup ku tenang yang tidak di harus kan berdialog setiap hari nya.???.... Aku capek bestie aku lelah,letih,lesu,LeMay dan lebay... Oh tidak.

Aku hanya ingin tenang saat sekolah,belajar,bermain,terus lulus,kuliah,menikah dan punya cucu kenapa permintaan sederhana ku itu tidak bisa tercapai.? Kenapa.? KENAPA.??
Tidak adakah yang menjelas kan keadaan ku saat ini?? Dalam situasi apa aku saat ini.??

Berada dimana aku.?? Dalam peperangan dua kubu atau dua dunia.?? Ayo lah apa tidak lihat jiwa ku yang merana berada di tengah-tengah kericuhan kalian.?? Setidak nya jika ingin bertengkar jangan di hadapan ku... Aku ingin jadi cewek baik-baik loh ini,aku tuh pengen jadi cewek anggun,penyabar terus hiks hiks gitu... Kenapa sangat susah.??

"Hiks... Hiks... Queen kenapa kamu diam aja... Mereka berantem itu karna kamu"

Astaga telinga ku ternodai mendengar suara bisikan setan,aku menatap gadis yang menangis di sampingku ini tidak bisa kah dia diam hadapi dengan kepala dingin.? Kenapa menangis sih mereka yang berantem adu tonjok aja gak menangis...

Aku kembali menatap dua orang sedang berantem di depan ku,saling baku hantam entah sudah berapa lama mereka saling hajar,aku rasa cukup lama karna sejak aku bicara pada Eno mahluk itu memotong dengan kurang ajar nya, dan berakhir saling tonjok seperti sekarang aku bingung pisahin nya,sedang kan teman nya hanya menatap saja dasar teman gak ada akhlak, Angga juga dia kan di bilang ketua circle nya kenapa hanya diam saja.

Mata ku menatap tajam pada Angga sebagai syarat untuk pisahkan mereka,tapi apa ini kenapa dia malah menatap ku dengan wajah.... Tengil nya.??? Gila ya dia..

"Apa.??"

"Pisahkan mereka.!!"

"Enggak mau..." Tolak nya tegas

"Pisahin.. mereka tuh anggota lu gak kasian apa muka ganteng mereka pada bonyok gitu"

"Biarin... Dengan gitu cuma gue sendiri yang ganteng" aku menatap Angga dengan mata menatap nya dari atas kebawah,gak mau ngakuin tapi emang ganteng sih orangnya.... Sialan aku gak bisa jawab lagi.

"Eno hentikan"

Niat ku ingin melerai Eno dan Sean di depan sana tapi tangan ku di cegat seseorang, yang ternyata Angga hey sejak kapan dia sudah di sebelah ku.???

"Lepas."

"Bahaya"

"Bahaya apaan... Gue mau misahin mereka.!"

"Bahaya entar lu kena tonjokan mereka.!"

"Yaudah... Lu aja yang misahin"

"Gak"

"Maka nya lepas."

Tanpa sadar kami berdebat hanya karna ingin melerai Seno dan Sean.
Aku dapat mendengar kalo Angga menghela nafas pasrah.

"Oke lu tunggu sini biar gue yang misahin mereka"

"Dari tadi kek"

Dengan gesit Angga misahin mereka dengan menonjok wajah nya masing-masing,aku kaget dong gue kan nyuruh misahin bukan nambahin waahh ingatkan gue buat balas tuh orang, tapi cukup ampuh kedua cowok itu langsung berhenti gila pengaruh Angga oke juga, dua jempol lah buat dia...

"Kak sean... Hiks.. hiks... Kamu gak apa-apa. Ada yang sakit gak.??"

Nih anak polos apa bego sih kalo di hajar ya jelas sakit lah,ingin sekali aku tonjok tuh muka dua nya biar ngerasain juga tapi sabar occa harus kalem...oke anak cantik anak baik..