melepaskan

4.9K 295 6
                                    

sudah dua Minggu aku berada di dunia novel dan selama itu aku menghindari tokoh-tokoh novel lain nya,terutama pemeran utama cewek dan cowok... Duuh jika mengingat soal mereka membuat ku benar² semakin tua...

Selama 2 Minggu aku hanya menghabis kan waktu istirahat ku di perpus atau di taman belakang lumayan lah melatih otak kecil ku untuk rileks agar tidak terlalu banyak dialog yang di keluar kan melawan si angganjing itu.
selama itu aku tidak banyak berinteraksi dengan mereka bagi ku mereka sama sekali tidak penting, aku ingin hidup damai dengan para cogan ku nanti...

Bukan nya gak mau ketemu mereka tapi tepat nya aku memilih menghindari fitnah2an yg akan terjadi pada ku, aku tidak mau berinteraksi sama salah satu dari mereka terutama gadis sialan itu RINDU nama nya aja yang manis asli nya hueekk menjijikan...

Aku sekarang duduk lesehan di depan rak buku yg beradah agak pojokan sendiri sambil membaca buku dengan tenang...

Berasa cukup lama di perpus aku berniat beranjak dari sana, sudah waktu nya masuk kelas, 10 menit lagi sudah mau bel... Aku Merapi kan buku2 yang ku baca setelah selesai aku keluar dari perpus tapi belum berapa langkah aku berjalan.

Ssebuah tangan kekar mencekal tangan ku dengan kasar aku di seret ke belakang sekolah tepat nya ke gudang... Apa-apaan ini.??

"lepaasss sshhhtt sakiiitt" dengan susah payah aku melepas kan cekalan tangan itu yg semakin kuat sampai pergelangan tangan ku memerah.. aku tidak kenal cowok ini karna aku tidak pernah melihat nya..

Setelah sampai gudang cowok itu baru melepas kan pergelangan tangan ku, aku langsung mengusap tangan ku yg sedikit membiru sangat kontras dgn tangan putih ku... Apa ini.?? Apa aku akan di sidang.?? Gak etis banget ..

Di depan ku terlihat 8 pemuda tampan yg melihat ku dengan tatapan berbeda-beda, waow apa sekarang aku akan di introgasi?...

"Kenapa aku di bawa kesini.??" Tanya ku datar.. aku ingin bersikap keren setidak nya untuk hari ini.!

"Apa yg lu rencanain.??" Tanya cowok yang paling depan. Dia terlihat seorang ksatria dan yang belakang adalah budak nya.. prrff.

"Apa maksud Lo.??" Tanya ku mengernyit bingung, ayolah kalo bicara jangan setengah² otak ku kembali menolak untuk bekerja.

"Trik apa yg lo laku kan queen,? Utk menarik perhatian gue lagi hah.?"

Izin kan aku untuk menghantam kepala cowok narsis ini agar otak nya kembali berpungsi..

"Lo nyuruh antek Lo itu nyeret gue cuma mau nanya hal yg gx penting itu.?"
Haaa aku tidak percaya ini.. aku sangat malas menanggapi mereka.

"Henti kan sandiwara Lo itu queen, Lo pikir dgn Lo menjauhi gue terus gue bakal suka sama lo.?? Jangan harap.!" Bentak Angganjing...

Hey kawan tidak bisa kah kau mengguna kan otak mu itu dengan benar.?? Aku rasa ada masalah di saraf otak mu.

Tatapan tidak percaya ku sangat nyata kenapa tokoh utama pria ini di cipta kan sangat narsis.

".. Bukannya udah gue bilang sama lo kalo gue gx tertarik lagi sama kehidupan lu??"" Jawab ku dengan penuh kesabaran.. orang cantik memang harus sabar.

"Heh.. lu kira gue percaya.??" 
Tatapan yang membuat ku muak..

"Gue gak peduli... Lu percaya atau gak.. kan bukan urusan gua.!!"

Aku Antagonis.???Where stories live. Discover now