transmigrasi.

7.2K 355 3
                                    

Di kampung ku sebagian warga bilang gini, mungkin bukan di kampung ku saja tapi sebagian penduduk dunia juga pasti berpikiran begini, jika orang mati dalam hal apapun atau karna apapun pasti akan berakhir di surga atau pun neraka, tapi tidak dengan ku teman-teman pasca kecelakaan yang merenggut nyawa cantik ku, aku terdampar entah dimana bagian dunia mana sama sekali aku tidak tau...

Ini keberuntungan atau musibah bagi ku entah lah, karna di sini lah jiwa cantik ku terdampar sebuah rumah dan ruangan mewah membuat jiwa miskin ku meronta-ronta agar menyerah...

Tok

Tok

Tok

"Non...!! Non oca.!!"

Enghuu..

Suara halus serta sopan mengusik tidur cantik ku, kasur empuk membuat ku semakin mengerat kan selimut seakan enggan untuk bangun, entah siapa yang di luar aku tidak peduli karna fokus ku kepada kasur halus dan empuk ini..

"Non.. non oca..!!"

Panggilan itu lagi jujur aku sangat risih dengan panggilan non atau apalah itu, sama sekali menggeli kan bagi ku..

Tunggu.!! Tunggu.!

Apa.??

What.!!!

Tanpa abah-abah ku buka mata ku meski sedikit lengket dan berat, TAADDAAA terpampang lah langit-langit kamar dengan ukiran bunga mawar bercat gold dan putih, mata ku melebar tanpa izin dengan gerakan cepat aku bangkit melihat sekeliling ruangan terlihat mewah,besar..

Apa ini di surga.??

Yang mengetuk pintu adalah bidadari nya.??

Yang benar saja.. mana ada bidadari mengetuk pintu memanggil sebutan non..

Hey dimana surga semacam itu.??

Waow ini sangat mewah tidak pernah aku melihat ruangan seperti ini, tolong lah siapa pun beri tahu aku dimana gerangan diri ku ini.??
Aku tidak di culik oleh mafia² seperti di novel yang sering aku baca bukan,?
Atau di tolong oleh om-om ganteng seperti Lee min ho di serial drama Korea dengan berakhir kebucinan..

Apa itu adalah awal cerita bahagia ku nanti.?? Tidak mungkin jika ada aku akan senang hati menyerah kan kehidupan ku..

"Apa itu mamah.?? Ohh tidak akan mamah sesopan dan sehalus itu membangun Kan anak gadis nya.??"

Suara mamah tidak akan selembut itu jika pernah itu hanya pencitraan di depan para tetangga saja.. ini dosa besar tapi itu memang fakta nya

" Bukan nya aku ketabrak mobil ya.?? Kenapa bisa berakhir disini??" Pusing itu lah yang kurasa sekarang, pusing melanda kepala kecil ku..

Dengan celingak celinguk kek anak ilang,aku menyusuri dan mengamati barang-barang di kamar itu tanpa berniat untuk menyentuh, karna terlihat sangat mahal kalo pecah aku tidak akan mampu mengganti meski ku jual kedua ginjal ku percaya lah itu hanya menutupi beberapa barang di sana saja..

Karna keasikan mengitari ruangan itu aku sampai melupa kan seseorang yang mungkin masih menunggu ku untuk membuka pintu, maaf saja aku lebih memilih melihat barang mewah ini dari pada mengurusi orang di luar.

Hingga pada akhir nya aku menemukan sebuah cermin, bukan menemukan tapi tepat nya melihat sebuah cermin fullbody terpampang di sebuah ruangan di kamar itu, aku lihat ruangan itu penuh dengan pernak pernik beragam macam baju,sepatu,tas atau pun aksesoris..

Hahahaha benar saja jiwa miskin ku kembali menjerit melihat isi ruangan itu, ayo lah sebenar nya aku ini di rumah siapa aku sama sekali tidak tau apa yang akan terjadi jika aku berlama-lama di kamar ini.

Aku Antagonis.???Where stories live. Discover now