☠️Kenzolia🚩

6K 356 1.7K
                                    

[komen apa aja disini]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[komen apa aja disini]

[Satu kata buat Kenzo?]

[double up hari ini karena antusias kalian di part-part sebelumnya]

[lima kata untuk cerita ini?]

><

Atlas duduk dibangku panjang koridor kelas sepuluh. Matanya memandang kesana-kemari dengan risih melihat para siswa melintas dihadapannya tiada henti. Bau parfum bercampur menyengat mengganggu indera penciumannya.

Dia berdecak ingin melempar siapapun yang lewat, juga ingin sekali menendang bokong mereka.

"Tlas."

Zeyden datang membawakan sebungkus rokok lalu menyerahkannya kepada Atlas. Dia ikut menempatkan pantatnya disamping cowok itu sambilan menyesap rokoknya.

"Lo kalau ngerokok jangan terang-terangan banget, Zeyden. Hargain sesama manusia."

Atlas menyimpan rokoknya kedalam saku celana, menyemprotkan parfum ke udara. Atlas adalah tipe cowok yang menyukai kebersihan dan juga paling risih dari keenam anggota inti Iexglez.

"Njir! Sejak kapan lo bawa parfum, Tlas?"Tanya Zeyden tak percaya. Dia membuang batang rokoknya ke tong sampah, mengambil permen di dalam saku celana kemudian mengunyahnya.

"Gak usah kepo."

Kenzo tampak lebih rapi dari biasanya, semua mata menengadah sosok ganteng yang sedang melewati area parkiran itu. Berjalan dengan coolnya membenarkan rambutnya yang agak acak-acakan.

Para siswi menjerit tertahan mendapatkan pemandangan pagi dengan sempurna. Beberapa ingin berlari menyapa-mengurungkan niat seketika tersadar jikalau sosok itu adalah Kenzo. Cowok yang tak memiliki empati pada siapapun.

"Makin ganteng aja lo."

Kenzo menarik simpulnya keatas mendengar pujian singkat dari Zeyden. Di belakang sana ada Zerix, Zegan, dan Letto, berlari terbirit-birit menyusul Kenzo.

"Gue memang harus selalu ganteng demi pujaan hati gue."

Jawaban Kenzo membuat hidung Zeyden mengembang. Sia-sia dia memuji cowok yang sedang asik dimabuk cinta itu. Tapi dia juga ikut senang, pada akhirnya sahabatnya bisa berpacaran dengan seseorang yang paling di tunggunya sejak dulu.

"Langgeng terus untuk hubungan lo."

Kenzo mengangguk berterimakasih.

Karena semuanya sudah berkumpul, Atlas merasa sedikit lega. Diapun mengeluarkan handphone menunjukkan ke mereka isi chat dalam grup OSIS. Meski dia bukan anggota OSIS, ada beberapa anak OSIS yang selalu memberikan bocoran kepadanya. Dan itu salah satunya adalah anggota Iexglez.

KENZOLIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang