Eps 9 : Peach

8 0 0
                                    

" Aku kira tidak ada kejadian menyedihkan seperti itu dikehidupannya " Irene ikut terbawa suasana mendengar cerita yang Ares ceritakan.

" Haha, ya begitulah itu hanya rahasia kami berdua yang tahu, dan sekarang menjadi rahasia bertiga dengamu "

Irene tersenyum lembut. " Aku akan merahasiakannya, dan aku akan berdoa semoga Tuan muda segera bertemu dengan wanita pilihan hatinya ".

" Ya aku harap, namun sepertinya akan sulit karena perubahan sikap Hector yang dratis tidak sama lagi "

" Sikap Tuan memang tidak seperti ini awalnya ?" Ares menggelengkan kepala sambil terus berjalan kearah tempat mereka tadi duduk, Irene berjalan setengah berlari mengikuti langkah panjang Pria itu.

" Memang seperti apa sikap Tuan yang dulu ?" Antusiasnya ingin mendengar cerita selanjutnya, namun Ares hiraukan dan berfokus merapihkan makanan yang tadi dipesan nya.

" Kenapa tidak menjawab ?" Mata bulat Irene berbinar menatap Ares yang tersenyum memandangnya.

" Akan kuceritakan jika kamu ikut membereskan ini " Katanya membuat Irene buru buru ikut manilap kain yang mereka duduki tadi dan berjalan menyusul Ares.

Mereka masuk kedalam mobil, Ares menghidupkan penghangat dan memberikan jas kerja padanya untuk menutupi lengannya yang kedinginan.

" Maaf membuatmu kedinginan " Sambil melajukan mobil itu.

" Tidak apa apa, terima kasih sudah mengajakku melihat matahari terbenam itu sangat indah dan aku sangat senang "

Tidak ada kebohongan dari wajah Irene, dia tersenyum sangatlah manis. Dan rupanya Irene tidak lupa dan mungkin tidak akan pernah lupa dengan apa yang akan Ares ceritakan.

" Jadi Tuan muda dulu bersikap bagaimana ?"

Ares tertawa dengan tagihan hutang ceritanya, dan mau tidak mau dia bercerita hal hal kecil lagi disepanjang jalan menuju rumah Irene.

Memang sejak kecil Hector bersikap dingin dan acuh, namun dia sangat lembut pada wanita, dia pasti akan mengutamakan wanita yang dia sayangi lebih dulu. Dia akan mengabdi padanya selama wanita itu tulus dan tidak akan meninggalkannya.

Hector akan secara terang terangngan menunjukan rasa cinta dan ucapan penuh kasih pada wanita yang berhasil membuatnya jatuh cinta, Hector yang bersikap manja ketika dekat dengan wanitanya.

Dan Hector takut sekali ditinggal orang yang dia sayangi.

Ares menceritakan hal yang pernah terjadi pada Hector sewaktu dia baru lahir, ketika Hector berusia 2 minggu dia dititipkan dipanti asuhan hingga umur 3 tahun, karena Liam yang gila main wanita dan Liely yang gila main harta hingga melupakan anaknya. 

Hingga sampai Lydia mengetahui apa yang sudah mereka berdua lakukan pada cucunya. Lydia mengambil Hector dan merawatnya hingga usai 5th.

Karena Lydia tidak sepenuhnya selalu ada disisi Hector diapun meminta bantuan 1 pengasuh, suatu kejadian mengerikan terjadi ketika Lydia sakit dan 1 hari penuh itu dia berbaring dikamar dan tidak sempat melihat cucunya, sang pengasuh itu menempelkan spatula panas pada punggung Hector yang sedang bertelanjang berlari lari disekitar pengasuhnya yang sedang memasak.

Mendapat perlakuan buruk itu Hector kecil berlari sambil menangis menahan panas terbakar dipunggungnya.

Mengetahui kejadian itu tentu Lydia merasa sangat bersalah dan barulah Liam menjemput putranya kembali dan membesarkannya lagi bersama sang istri.

Dibalik sosok dingin dan tidak berperasaan Hector terdapat beberapa masa lalu kurang baik, ini hanyalah sebagian yang Ares tahu.

Irene meneteskan air mata setelah mendengar cerita yang Ares katakan, Ares mengasongkan sapu tangan padanya.

The Myth About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang