Eps 3 : Bad Fate For The Beauty Face

14 0 0
                                    


Matahari cukup terik siang ini, namun terasa sejuk karena terbantu oleh hadirnya angin yang menerpan pepohonan yang rindang. Semua orang sudah berdiri siaga di depan mansion dari para pelayan, dan Tuan rumah nya. Cleta yang tergesa gesa ikut baris disebalah Irene yang mewakili para koki untuk menyambut kedatangan Ibu Tuan nya.

Dua mobil sudah memasuki gerbang mansion, dan dimana mobil pertama berhenti untuk menurunkan seseorang. Pintu mobil terbuka ketika Liam dan keluarga nya berjalan menghampiri.

" Selamat datang Ibu " Ucap Liam sambil menerima uluran tangan dari wanita yang sudah baya namun tetap modis, serta masih sangat cantik diusia wanita tua seusianya.

" Aku merindukan mu Liam " Dia memeluknya lalu berasih ke menantu nya.

" Dimana cucu ku ?"

Hector tersenyum sangat manis sambil memeluk dan mencium nenek nya.

" Kenapa kamu cepat besar sekali sayang ?" Tangan nya mengelus pipi Hector lembut

" Lalu kenapa nenek tetap awet muda ?" Rayu nya yang disusul tawa kecil oleh kedua orang tua nya

Setelah mobil utama memutar kini mobil kedua berhenti menurunkan tamu pemilik rumah.

Turun sepasang suami istri bergandengan tangan, mereka bersalaman pada Liam dan Liely. Melihat pintu belakang mobil belum terbuka membuat Hector membukakan nya untuk menyambut siapa yang ada didalam, terlihat betis putih mulus keluar dari pintu mobil serta tangan yang menerima uluran tangan Hector.

" Apa kabar Carissa " Sapa Hector setelah wanita itu sepenuhnya keluar

" Selalu baik " Jawab nya anggun

Wanita itu menyapa semua orang disana, lalu mereka memasuki manson untuk acara pertemuan selanjutnya.

Carissa Thania adalah putri dari Evander dan Chynthia, Evander adalah orang kepercayaan Liam dalam beberapa usaha yang dijalankan dan istrinya menjadi teman Liely.

" Tugas kita disini apa ?" Bisik Cleta pada Irene

" Kita hanya menjadi pajangan untuk menyambut mereka "

Cleta mendengus " Apa apaan ini tidak berguna, jika tamu utama sudah selesai kita bisa bubar ?"

" Omong kosong Cleta, kita harus berdiri disini sampai semua tamu masuk "

" Sialan "

Irene terkaget dengan ucapan Cleta sambil tersenyum, dan Cleta sontak terkaget juga dengan ucapannya, merasa takut tidak sopan akan yang sudah dilontarkan nya.

" Memang, mereka semua tidak berguna, sialan " Tambah Irene

Mereka berdua saling menyikut bahu sambil menahan tawa, hingga Mona memelototinya.

" Siapa itu ?" Tanya Cleta

Irene memberitahu semua tamu yang datang pada Cleta, membantunya mengahafalkan juga agar tidak salah untuk menyambut mereka. Dan ketika mobil terakhir menurun kan pria tinggi berjas dengan sorot mata terang, pria itu membungkuk menghormati semua orang disana dan para pelayan yang tetap tegap siaga.

Cleta tahu siapa pria itu, karena dia sering melihat nya namun sepertinya pria itu tidak mengetahui semua pelayan dirumah ini.

" Terima kasih kerja sama nya, kalian bisa kembali ke tempat masing masing " Ucap pria itu

" Baik Tuan Ares " Sahut semua pelayang bubar menuju pintu belakang

Ares Melanthios adalah sekertaris pribadi Hector diperusahaan nya, namun dia selalu diundang setiap mansion mengadakan acara, atau sering berkunjung jika Hector menyuruhnya bekerja di mansion.

The Myth About UsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ