Eps 6 : Gas Lighter

13 0 0
                                    


" Dimana Macaronku ?"

Pikiran Cleta berpencar kemana mana, dia merasakan kesakitan dan pening pada kepalanya lalu pria ini dengan tenangnya melihat orang lain kesakitan, dan anehnya lagi dia kemari hanya menanyakan Macaron yang sudah jelas jelas diterimanya.

Cleta berusaha menetralkan kesadaran dan melupakan dahulu sakit dikepalanya, lalu berdiri dengan perlahan. Suasana tempat itu tidak terlalu terang, karena hanya gudang jadi penerangan secukupnya.

" Bukankah sudah Tuan terima "

Jawaban Cleta mendapat respon seringai darinya, Hector menyandarkan punggung lebarnya pada tumpukan kayu yang masih berbentuk utuh.

" Konyol sekali Cleta, apa maksudmu ?"

" Apa maksud Tuan, aku tidak mengerti " Cleta ikut bingung " Aku sudah menitipkannya pada Nona Carissa ".

Terjadi beberapa kesalahan namun Hector menyimpulkannya dengan sebelah mata.

" Lucu sekali, kamu mengaku oleh oleh yang dibawa olehnya sebagai titipan darimu Cleta ?"

" Ya tentu, Nona sendiri yang akan memberikannya pada Tuan "

" Omong kosong " Tatapnya tidak bersahabat " Jangan menuduh begitu Cleta, itu akan merendahkanmu, apa kamu tahu itu "

" Aku bersumpah " Cleta bersihkeras memberanikan diri. " Aku menitipkannya pada Nona untuk Tuan "

" Aku tidak menerimanya, Cleta "

Keduanya masih dengan keyakinan masing masing, Cleta ingin mengalah namun kali ini dia tidak salah dan disetiap situasipun dia tidak sepenuhnya salah.

" Aku kira Tuan akan langsung datang ke Toko untuk membelinya, karena tidak kunjung datang aku membawanya kemari lalu Nona Carissa datang menghampiriku diperjalanannya menuju Mansion "

Dengan bergetar Cleta berusaha menyelesaikan penjelasannya tanpa Hector minta.

" Aku berniat memberikannya langsung pada Tuan, namun Nona Carissa membantu untuk membawakannya pada Tuan, jadi-"

" Ceroboh sekali kamu Cleta, kamu tidak menyelesaikan pekerjaanmu hingga tuntas " Tatapnya tajam membuat Cleta mencengkram gaun tidurnya erat.

" Itu milikku, hak ku, kenapa kamu berikannya pada orang lain "

" Kenapa kamu tidak menungguku dan memberikannya secara langsung "

" Bagaimana ini Cleta, aku kehilangan pesananku, Macaronku "

Bertubi tubi Hector terus menyerangnya dengan kata kata penuh penekanan, Cleta salah dibagian itu tapi dia juga tidak mengerti kenapa Carissa tidak memberikannya pada Hector.

" Maaf karena aku tidak memberikannya langsung pada Tuan, namun itu belum milik Tuan " Ucapnya mencari sedikit pembelaan untuk diri sendiri.

" Tuan belum membayarnya, jadi pesanan maksudku Macaron itu belum milik Tuan "

Dengan wajah yang menunduk dan tangan yang dikebelakangkan menyembunyikan ketakutan karena bergetarnya tubuh itu mencoba melindungi diri.

" Haha jadi maksudmu ini salahku Cleta ?"

Seringan datang lagi dari wajahnya, Hector melangkahkan kakinya menuju Cleta dan hanya menyisakan 1 langkah bagi mereka berdua sebagai jarak. Tanpa sadar tangan besar pria itu mengambil sekelompok rambut yang menghalangi wajah wanita kecil didepannya, dia menyelipkan ke belakang daun telinga yang kini sudah memerah tanpa alasan.

" Jika kamu sedang berbicara dengan seseorang tataplah matanya, sebutlah namanya Cleta "

Suaranya dalam dan dekat dengan telinganya, bagaikan tersengat Cleta menelan ludah keluh karena posisi dan perlakuan ini.

The Myth About UsWhere stories live. Discover now