Bab 12

392 48 7
                                    

sudah beberapa hari sejak pertengkaran hari itu freen benar-benar menghindari becky karena becky masih dengan keputusannya yang tidak ingin menemui pria itu yang freen artikan becky memilih menunda pernikahan mereka berdua meskipun secara tegas becky juga tidak menyetujui keputusan freen itu

Karena freen yang terus menghindari dirinya membuat becky kesal, freen terus bersikap profesional di kantor, kekasihnya itu bahkan tidak mengizinkannya untuk bersikap romantis seperti yang selalu mereka lakukan membuat becky mencari cara agar freen tidak keras kepala lagi

Dan hari ini sepertinya becky mendapatkan kesempatan itu, sekarang dia dan freen sedang menemani klien mereka makan siang setelah melakukan meeting, klien yang merupakan seorang pria tampan bernama william itu adalah teman becky semasa kuliah di Inggris, pria itu terus berbicara dengan becky yang begitu tampak menunjukkan rasa ketertarikannya pada wanita itu, becky sendiri memanfaatkan keadaan ini, dia sengaja menyambut dengan senang hati ajakan berbicara pria itu untuk memancing kecemburuan freen, karena becky merasa kekasihnya benar-benar sangat keras kepala, sekali-kali becky ingin memberikan pelajaran untuk kekasihnya itu

apalagi becky tau pria ini dulu pernah menyatakan perasaan padanya yang semakin memudahkan becky untuk memancing kecemburuan freen, tapi tentu saja becky tidak ingin freen mengetahuinya karena itu pasti akan menambah masalah lagi antara hubungan mereka yang saat ini masih belum membaik

sementara freen dia diam saja dengan ekspresi wajah yang sangat datar, beberapa kali dia memegang sendoknya dengan kuat karena melihat perhatian klien mereka itu pada kekasihnya, apalagi ketika melihat becky yang bahkan tidak menolak sama sekali dan membiarkan pria itu menunjukkan perhatiannya, freen juga bisa dengan jelas melihat pria itu mempunyai ketertarikan pada kekasihnya, kedua orang itu bahkan seperti tidak menganggap keberadaannya di tempat itu

freen melirik becky yang saat ini sedang tertawa karena lelucon pria itu yang menurutnya bahkan tidak lucu sama sekali

karena sudah tidak tahan melihat semua itu freen tiba-tiba berdiri yang membuat kedua orang di depannya itu akhirnya menatap ke arahnya, dan becky sedikit terkejut melihat wajah datar freen yang membuatnya sedikit takut

"maafkan saya tuan William nona bos ini sedikit tidak sopan, tapi saya mempunyai janji dengan seseorang, jadi saya ingin meminta ijin untuk pergi lebih dulu"

"oh tentu saja tidak masalah"

bukannya menunjukkan kecemburuannya justru becky di buat sedikit panik melihat freen yang memilih pergi, dia menahan tangan freen lalu berkata "tidak boleh, kamu akan pulang bersamaku"

William menatap heran pada becky karena melarang sekretarisnya pergi lebih dulu, apalagi melihat becky memegang tangan wanita itu "beck aku bisa mengantarmu pulang, jadi biarkan saja sekretarismu pergi lebih dulu"

becky menghela napasnya pelan lalu melihat ke arah freen "kita akan pulang bersama"

becky menarik pelan tangan freen untuk duduk kembali yang di turuti saja oleh freen, dia tidak mungkin melawan karena sekarang mereka sedang berada di depan klien apalagi ini di tempat umum,  freen tidak ingin menarik perhatian orang di sekitar mereka

Karena tidak ingin freen menjadi lebih marah, becky menatap william lalu berkata "kenalkan will, freen sarocha chankimha kekasih sekaligus calon istriku"

William begitu terkejut mendengar apa yang becky katakan, begitu juga dengan freen dia tidak menyangka becky akan mengatakan hubungan mereka begitu saja pada pria itu

"beck apa maksudmu sekretaris ini adalah calon istrimu? Jangan bercanda"

becky menggeleng "aku tidak bercanda, dia wanita yang ingin aku nikahi, aku pikir kamu sudah mengetahui kabar tentang pernikahanku di media sosial, jadi aku pikir tidak masalah untuk mengenalkannya padamu"

Revenge and Love (freenbecky)Where stories live. Discover now