Bab 8

353 42 4
                                    

Setelah makan siang bersama nam, terlihat freen sedang fokus mengerjakan beberapa berkas diruanganya yang nanti akan dia serahkan pada becky, sesaat dia melihat jam yang melingkar di tangannya dan merasa sedikit heran karena becky belum juga kembali dari makan siangnya bersama irin dan Jane padahal ini sudah dua jam lebih

"mengapa becky belum kembali" gumam freen lalu kembali mengerjakan berkas-berkas itu

setelah beberapa saat fokus freen teralihkan pada ponselnya yang berbunyi menunjukkan ada pesan masuk, dengan cepat dia mengambil ponsel itu dan membaca pesan tersebut, senyum manis seketika terukir di wajahnya karena pesan tersebut, freen buru-buru berjalan keluar dari ruangannya dan berjalan menuju ruangan ceo

Ya pesan tadi dari becky yang menyuruhnya ke ruangannya, setelah sampai di depan ruangan becky freen mengetuk pintu itu dan membukanya dengan pelan, dia masuk dan melihat becky yang sedang duduk di sofa dengan senyum manis sedang menatap ke arahnya, freen berjalan mendekat dan sedikit terkejut karena becky yang tiba-tiba berdiri dan langsung memeluknya, namun sesaat dia tersenyum bahagia dan membalas pelukan yang cukup erat itu

"apa makan siangnya menyenangkan?"

dalam pelukan itu becky mengangguk dan berkata "menyenangkan, tapi aku merindukanmu"

freen terkekeh dan melepaskan pelukan becky darinya "ini bahkan baru dua jam lebih kita tidak bertemu beck"

becky menatap lama wajah wanita yang sedang tersenyum itu "tetap saja aku merindukanmu, apa kamu tidak merindukan aku?"

"Mmm.."

freen mencoba menggoda becky dengan tidak langsung menjawab pertanyaan wanita itu, dan benar saja apa yang freen lakukan berhasil membuat cemberut di wajah becky

"mengapa masih berpikir seperti itu, walaupun bohong kamu seharusnya menjawab iya aku juga merindukanmu" kata terakhir becky ucapankan dengan pelan membuat freen menahan tawanya

Becky duduk kembali dengan wajah yang masih saja cemberut, melihat itu freen ikut duduk di samping becky, dia diam dan hanya memperhatikan wajah cemberut itu dengan tahan tawanya

"bagaimana kabar irin dan jane?"

becky mengalihkan pandangannya pada freen dengan tatapan kesal

"apa kamu tidak merindukanku?" Becky tidak menjawab pertanyaan freen karena masih belum puas freen belum mengatakan kata rindu itu

freen tersenyum dan memegangi kedua sisi wajah becky dan berkata "tentu saja aku merindukanmu beck, aku bahkan hampir menyusulmu tadi"

"jangan berlebihan, aku tahu kamu tidak akan melakukan itu"

freen terkekeh karena apa yang becky katakan memang benar, dia hanya ingin menggoda becky saja karena merasa gemas dengan wajah kesal itu namun dia juga tidak ingin memperpanjang masalah rindu ini dan berkata dengan nada serius "aku benar-benar merindukanmu"

Mendengar perkataan freen yang terlihat serius seketika senyum manis terbentuk di wajah cantik itu dan menjawab pertanyaan freen tadi "irin dan Jane baik"

"syukurlah"

"tapi aku sedikit kesal dengan irin tadi"

freen mengerutkan alisnya melihat wajah becky kembali cemberut ketika menyebut nama sahabatnya itu "apa terjadi sesuatu?"

Becky menatap lama freen setelah itu berkata "dia mengatakan sesuatu yang menyebalkan dan membuatku tidak nyaman freen"

"ada apa?"

"dia mengatakan sesuatu tentang kita"

"apa kamu bercerita tentang kita pada irin dan jane?"

Becky mengangguk pelan "aku menceritakan tentang kejadian sebenarnya di masa lalu pada mereka, karena mereka tahu dan juga ikut membantuku melewati masa sulit itu freen"

Revenge and Love (freenbecky)Where stories live. Discover now