Bab 2

435 50 0
                                    

Freen membawa beberapa makanan kesukaan becky yang dia tau ketika mereka masih menjalin hubungan, dia mengetuk pintu ruangan becky setelah itu masuk ke dalam di ikuti tatapan dingin dari becky, freen berjalan ke arah sofa dan menaruh semua makanan itu di atas meja

"Silahkan nona bos ini makan siang anda"

Becky berjalan ke arah sofa dan duduk di sana, dia menatap semua makanan itu dan mulai menyantapnya tanpa menawari sekretarisnya yang berada di depannya, freen yang belum makan siang pun hanya bisa menelan ludahnya sendiri, karena freen juga sudah sangat lapar dia berkata pada bosnya itu

"jika tidak ada yang nona bos perlukan lagi saya permisi keluar dulu"

Becky yang sedang mengunyah seketika terhenti, dia menatap wanita di depannya itu dan berkata

"apa saya menyuruhmu keluar?"

Freen menggeleng, akhirnya dia pasrah dan tetap berdiri di depan nona bosnya itu, dia tidak ingin mencari perkara dan memancing amarah mantan kekasihnya itu lagi

Setelah beberapa saat, becky telah menyelesaikan makannya dan benar-benar tidak menawari freen sekalipun, entah apa yang wanita itu pikirkan membiarkan sekretarisnya melihatnya sedang makan tanpa menawarinya, terkesan tega dan kekanak-kanakan tapi becky sungguh menikmatinya, ada rasa senang dan puas yang dia rasakan ketika melihat freen menderita dan tersiksa seperti itu

Becky berdiri dan kembali ke meja kerjanya "bersihkan semuanya, setelah itu bawa semua berkas-berkas yang sedang kamu kerjakan, saya akan memeriksanya sekarang"

Freen melebarkan bola matanya mendengar perkataan bosnya yang dia rasa mustahil untuk dia lakukan, dan itu semua tidak lepas dari perhatian becky

"Ada apa dengan ekspresimu, apa sekretaris terbaik yang di katakan daddy hanyalah omong kosong"

"Maafkan saya nona bos, tapi tidak mungkin membawa semua berkas, saya masih butuh beberapa waktu lagi untuk menyelesaikan semuanya"

"saya tidak peduli, kerjakan semuanya tanpa ada kesalahan sedikit pun"

"jika seperti itu tolong beri saya waktu untuk menyelesaikan semuanya setidaknya sampai besok"

Becky mengetuk mejanya dengan jarinya tanda wanita itu sedang berpikir setelah beberapa saat dia mengangguk membuat freen bernapas lega namun itu hanya sesaat setelah mendengar perkataan becky selanjutnya

"lima jam, saya beri waktu kamu lima jam untuk menyelesaikan semuanya"

"itu tidak cukup nona bos, saya butuh waktu setidaknya sampai besok"

"Waktu itu tidak cukup karena kamu terus saja mengeluh, lima jam jika tidak selesai serahkan surat pengunduran diri kamu"

"tapi nona bos.."

"Keluar dari ruangan saya, pilihannya hanya dua kerjakan atau berikan surat pengunduran diri"

dengan wajah yang hampir menangis menahan kesal freen keluar dari ruangan itu dan menuju ruangannya, dengan cepat dia mengerjakan satu per satu berkas-berkas yang bosnya minta dengan teliti, freen bahkan melupakan rasa laparnya, hingga ketukan pintu terdengar

"Masuk"

Freen berbicara tanpa melihat siapa yang masuk ke dalam ruangannya, matanya terus fokus menatap lembaran-lembaran berkas dengan laptop di depannya

"Ooih freen mengapa kamu tidak datang ke kantin, jam makan siang sudah habis"

"Aku sedang sangat sibuk nam, nona bos ingin memeriksa semua berkas yang sedang aku kerjakan hari ini"

"Apaa!!, itu tidak mungkin freen, bagaimana bisa kamu menyelesaikan semuanya hari ini"

"Aku akan berusaha, jika tidak bisa maka dia meminta surat pengunduran diriku"

Revenge and Love (freenbecky)Where stories live. Discover now