Bab 5

487 57 8
                                    

Pagi di kantor becky baru saja memasuki ruangannya dia duduk dan menelfon seseorang

"bawakan saya kopi"

beberapa saat ketukan pintu terdengar, freen masuk dengan membawa secangkir kopi pesanan nona bosnya, becky melihat wajah freen yang terlihat sangat cantik dengan balutan baju kantornya

"silakan nona bos kopinya"

freen meletakkan kopi itu di atas meja kemudian berdiri di samping tanpa menyadari tatapan becky padanya, dia mengeluarkan sesuatu dari kantong blazernya dan meletakkannya di atas meja

"apa ini?"

"surat pengunduran diri saya nona bos"

Becky melihat lama surat pengunduran diri itu dan mengangguk

"kamu harus membayar denda karena melanggar kontrak kerja"

freen mengerutkan dahinya "apa maksud nona bos, saya mengundurkan diri atas permintaan nona bos lalu mengapa saya harus membayar denda"

"Karena kontraknya tertulis seperti itu, jika kamu tidak membayar dendanya kita akan bertemu di pengadilan"

freen tercengang dengan apa yang becky katakan, tapi dia juga tidak bisa membantahnya karena memang benar adanya, dia harus membayar denda jika mengundurkan diri dari perusahaan ini

"baik saya akan membayar dendanya"

Setelah mengatakan itu freen keluar dari ruangan meninggalkan becky yang bengong dengan ucapan freen yang memilih membayar denda daripada memohon padanya untuk dipekerjakan lagi

Shit!!

Becky mengumpat dalam hati karena rencana tidak berjalan sesuai keinginannya, tapi bukan becky namanya kalau tidak memiliki ide, dia mengambil lembar kontrak freen dan perusahaannya lalu memeriksa dengan teliti apa yang bisa di jadikan ide untuk mempersulit mantan kekasihnya itu, dan becky cukup terkejut dengan nominal denda yang harus freen bayar jika dia mengundurkan diri dari perusahaan ini

sebenarnya tuan robert menaruh nominal yang sangat besar itu untuk mengikat freen agar tidak pergi kemana-mana, karena tuan robert begitu menganggumi kecerdasan freen dalam meyakinkan klien, tapi sekarang justru anaknya memanfaatkan kontrak itu untuk menyulitkan freen

lama becky menatap lembar kontrak itu dan tiba-tiba saja senyum tipis terbentuk di bibir wanita farang itu, dia menelepon seseorang

"Panggil khun freen ke ruangan saya"

Beberapa saat kemudian freen masuk tanpa mengetuk pintu membuat becky menatapnya dengan tajam

"apa kamu tidak memiliki sopan santun"

Freen tidak mempedulikan ucapan dan tatapan tajam itu "maaf, ada apa khun becky memanggil saya"

Becky melotot mendengar freen memanggilnya dengan sebutan seperti itu, dia menahan kesal dengan menampilkan senyum sinisnya

"Apa kamu sudah mengetahui jumlah denda yang harus kamu bayar"

tiba-tiba wajah yang tampak sedikit sombong tadi berubah gugup karena pertanyaan becky

Freen mengangguk dan berkata "saya meminta waktu untuk membayar semua"

"Yesss" Becky bersorak dalam hati, akhirnya dia mendapatkan sesuatu yang bisa membuat wanita di depannya ini menderita, becky sudah menduga freen tidak mungkin memiliki uang sebanyak itu

Dengan santai becky berkata "kamu harus membayar semuanya di waktu yang sudah tertulis di kontrak"

"tapi saya tidak mempunyai uang sebanyak itu, mohon beri saya waktu untuk mengumpulkannya setelah itu saya pasti akan langsung membayarnya"

Revenge and Love (freenbecky)Where stories live. Discover now