主演。lee heeseung & kim minjeong
Would you cry if I died
Would you remember my face?
!¡ contains mature themes, including
violence, that may cause distress.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Best experience;
Sans Serif, smallest.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𑁍ࠬܓ Dituliskan penuh sayang.
𝗣𝗥𝗢𝗟𝗢𝗚 𝘤𝘸 // 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘰𝘧 𝘴𝘶𝘪𝘤𝘪𝘥𝘦
Di dalam ruangan yang cukup luas ini, warna abu-abu melekat pada tembok. Tas dan koper berceceran di lantai, ditindih oleh tas kecil lainnya (yang konon berisi barang-barang dari toko souvernir di Paris). Buku-buku saling berhimpitan di atas meja dekat jendela, ditemani oleh sebotol air mineral di sampingnya.
Tubuhku menggeliat, barusan terusik karena sinar matahari menarik beberapa bayangan keluar dari persembunyiannya. Pergerakan itu membuat buku The Little Women karya Louisa May Alcott terjatuh dari tempat tidurku.
Sudah hampir seminggu sejak aku memijak tanah harum Paris. Aku tinggal di sebuah penginapan sederhana di sebelah utara Menara Eiffel, dekat sayap timur Paleis de Tokyo, dan barat laut dari Café de Flore. Tempat yang sangat strategis, bisa dibilang begitu.
Karena lapar yang tiba-tiba melanda, aku terpaksa bangun. Tanganku beralih menggaruk leher (entah untuk apa, seperti sudah kebiasaan saja setelah bangun tidur). Disaat yang bersamaan, ponselku berdering.
"Ç𝘢 𝘷𝘢?"¹
"Ça va bien, 𝘓𝘢𝘶𝘵. 𝘚𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯?"
"𝘖𝘶𝘪."²
Yang berbicara di seberang sana adalah Sahi, aku bertemu dengannya saat mengunjungi restoran Asia di sekitar sini. Bisa dibilang kami adalah teman—cukup dekat walau eksistensiku di sini belum genap berumur seminggu.
Ngomong-ngomong, kemarin malam Sahi bicara tentang niatnya untuk sarapan bersama di penginapanku. Aku tak menduga ia akan datang secepat ini. Nyawaku bahkan belum terkumpul. Lalu, poof! Sahi sudah ada di depan pintu.
