"lihat Apa Jen? Serius banget?" Tanya Bangchan
"Kecoa." Jawab Jeno singkat
"Ada orang makan minimal sadar perkataan lah." sahut Hyunjin.
"Heesung juga! Kek orang kasmaran!" Ucap Beomgyu melirik Heesung
"Lagi lihat Si Cantik nih."
Ketiga temannya mengikuti arah pandang Heesung minus Jeno yang gak ikut karena tau Heesung agak sesat.
"Lisa? Tau sih Cantik." Ucap Beomgyu
"Bukan Anjir! Tuh! Tuh!" Tunjuk Heesung kepada Keren yang tadi ketutupan Lisa.
"Buset! Bening coy!" Kata Beomgyu melihat Keren, side profil nya sangat cantik
"Namanya siapa? Kelas berapa?" Tanya Hyunjin
"Keren Lip, kelas 10 1B dan adeknya Tyong." Jelas Heesung masih betah menatap Keren dari kejauhan
"Baru tau gue kalo Tyong punya adek." Kata Hyunjin
"Salah Lo sih! Sakit! Seharusnya kalo tau anak kelas 10 masuk udah kenalan sama Keren." Kata Bangchan
"Ya, orang sakit masa harus memenuhi syarat cari jodoh sih." Balas Hyunjin.
⚙️
Ketiga gadis itu memilih pergi ke taman ketimbang makan di kantim, apalagi Heesung menatap mereka membuat Winter risih.
"Mata Heesung tuh gak di jaga apa ya? Lihat-lihat!" Omel Winter
"Gak usah Heran namanya preman sekolah." Sahut Yeji
"Dia itu aneh ya." Ucap Keren
"Baru nyadar? Huh, dia dari dulu kayak gitu." Balas Winter
"Pasti kamu dulu satu smp sama Heesung ya?" Tebak Keren dan Winter seketika tersedak
"Berarti bener." Sahut Yeji tanpa menolong Winter yang terbatuk.
"Ya bener sih, tapi kita itu gak saling kenal. Entah aku yang cuek sama lingkungan atau gimana, dia tiba-tiba tau nama gue." Jelas Winter.
Smp dulu Winter termasuk anak yang pendiam tapi nilai... Lumayan lah. Winter tau Heesung tapi gak kenal akrab gitu juga enggak bisa nebak kalo mereka satu SMA.
Heesung kenal Kakaknya Winter tapi Winter gak kenal Heesung cuman tau namanya tapi enggak akrab.
Tapi saat Winter keluar dari perpustakaan pertama kali masuk SMA, Heesung nya nyapa walaupun buaya nya gak ilang ilang.
"Kok bisa ya satu sekolah lagi sama dia." Kata Yeji heran, bukannya gak suka cuman Heesung sedikit menyebalkan menurut mereka bertiga.
"Gak tau anjir!"
"Dia suka banget lihatin aku, aku risih." Ucap Keren
"Hah? Kapan?" Tanya Winter cengo
"Waktu kalian enggak ada gitu, dia nyamperin aku dan ajak ngobrol." Sambung Keren.
"Anak itu gak bisa di tebak." Kata Yeji dan diangguki oleh Winter.
"Dulu aja, guru BK pernah hukum dia suruh bersihin lapangan malah dikasih sabun sama shampo Sampek satu sekolah hampir kebanjiran." Cerita Winter
"Apakah dia suka Keren?" Tanya Yeji setelah berpikir
"Aku tidak cantik kok." Kata Keren membuat kedua temannya berdecih kesal.
"Tapi bisa jadi loh Keren! Lihat aja tatapannya pasti dia kayak berbunga-bunga gitu." Yeji si ahli Cinta mulai menasehati Walaupun dia jomblo.
"Aku menganggap nya teman."
"Ciahh! Heesung kena Friend zone." Winter tertawa geli membayangkan Heesung mode galau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia buatan (Ai)
Science Fiction"Woah! Kau berhasil membuat mereka menyerupai manusia!" Rekan sekaligus temannya bersorak gembira "Aku juga tidak menyangka nya." Mereka menatap kedua hasil projek yang sudah 8 tahun mereka garap "Mari kita perkenalan mereka Tyong dan Karen..." "He...
