13. Grace

27 4 0
                                    

Masih di tempat yang sama, ketiganya asik melihat berbagai macam jenis ikan. Ketiganya juga berfoto dengan penyelam disana, Keren berpikir jika tiba-tiba saja kaca itu pecah dan dirinya terkena pasti dirinya akan rusak seketika.

"Hiu nya cuek banget sih." Kata Winter
"Masih kecil." Sahut Yeji

"Kayak Yeji!" Tunjuk Keren ke arah Singa Laut dan Winter tertawa terbahak-bahak
"Singa laut anjir... Keren--hahaha gak ada yang lain apa!" Tawa Winter tak kuat

"Mirip tau, sipit nya sama." Kata Keren lagi membuat Winter tertawa sampai tiduran di lantai
"Win! Udah malu!" Kata Yeji sambil membungkuk meminta maaf.

"Anak muda memang seperti itu ya."

Ketiganya segera pergi dari sana.

.

Menjelang sore, ketiganya memutuskan untuk ke cafe dekat rumah Winter.

"Sekalian ke rumah mu dong!" Kata Keren
"Boleh sih tapi harus bilang ke My Mommy and Daddy dulu."

"Lu kaya, pasti rumah sepi cuman ada pembantu doang." Sahut Yeji
"Ya, Harus bilang dulu karena biasanya ada temen kerja Papa aku." Balas Winter
"Next time aja deh." Ujar Keren.

Mereka langsung sibuk masing-masing, Keren memasang earphone nya dan segera menyalakan handphone. Baterai nya sudah 30 persen.

Walaupun masih tergolong banyak dan tadi dirinya tidak terlalu banyak bergerak tapi tetap saja Baterai ini akan dia gunakan untuk pulang ke laboratorium Cypocirious yang jaraknya jauh.

Apalagi waktu mencari informasi, foto-foto dan ke Hanwha Aqua Planet 63. Tenaganya baterai nya terkuras hingga waktu perjalanan menuju cafe Keren memilih diam.

"Hellow!"

Sapaan seseorang membuat ketiganya menoleh, Heesung dan beberapa teman lainnya menghampiri ketiganya.

"Pergi aja deh." Usir Winter sinis
"Adeknya Doyoung ini, gak ada sopan." Sahut Heesung sinis
"Udah udah, duduk dulu semuanya." Titah Yeji dan di turutin oleh mereka.

Mereka ada berlima, Keren hanya kenal Heesung saja selebihnya tidak.

"Hai Keren! Ketemu lagi!" Sapa Heesung kepada si cantik. Azek.

"Hai juga Heesung." Sapa Keren balik sambil tersenyum.

"Kalian gak pesen ini?" Tanya Hyunjin
"Udah habis, kita habis jalan-jalan tadi." Jelas Yeji
"Gak ajak ajak." Nimbrung Beomgyu

"Ya kan kita gak tau!" Sahut Winter galak
"Dih! Galak banget." Ejek Hyunjin.

"Jen, jangan diem doang." Kata Bangchan kepada Jeno yang hanya diam saja.
"Hah, gue ngantuk." Jawab Jeno malas, dirinya tadi di seret paksa oleh teman temannya dan di dukung oleh sang bunda juga.

"Ululu, Nono mau apa?" Kata Heesung
"Diam."
"Iya."

Keren hanya diam sambil menatap ponselnya, dirinya lelah karena berjalan-jalan tadi.

"Keren, oke?" Tanya Bangchan dan di jawab anggukan oleh Keren
"Oke, aku cuman capek aja." Jawab nya.

.

Sudah pukul 4 sore, ketiga gadis itu segera pulang. Mereka kembali ke rumah Yeji, walaupun Keren dan Yeji sudah bilang kepada Winter agar pulang ke rumahnya tapi Winter kekuh ikut mereka.

Alasannya, dirumah masih sepi.

"Win, serius lu gak apa-apa?" Tanya Yeji kesekian kalian
"Gak apa-apa Ji! Astaga! Lagian kalo di atas jam 8 baru Papa sama Mama gue marah." Jawab Winter lelah

Manusia buatan (Ai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang