15. Osis lagi

16 4 0
                                    

Keren menatap beberapa siswa/i yang berlalu lalang, jam istirahat membuat mereka bergegas menuju kantin. Keren ada di taman.

Tyong katanya ke perpustakaan menemani temannya meminjam buku. Yeji dan Winter pergi ke kantin dan akan kembali ke tempat Keren berada.

"Kok sendirian?"

Keren menoleh ternyata Heesung, laki-laki itu selalu saja ada di mana-mana.

"Yeji dan Winter ke kantin." Jawab Keren sambil tersenyum
"Terus kamu enggak mau jajan gitu?" Tanya Heesung
"Ani, sarapan pagi ku masih ada disini." Keren menunjuk pada Perutnya membuat Heesung tertawa akan tingkah Keren.

"Masa sih enggak laper? Ada ya Orang kayak gitu." Kata Heesung sambil mencomot jajannya, Keren hanya tersenyum canggung.

Jika Heesung tau kebenarannya, apakah laki-laki itu akan tetap bercanda seperti itu?

"Ngapain lu ada disini?" Winter datang sambil melirik sinis ke arah Heesung
"Temen-temen gue sibuk sendiri-sendiri." Jawab Heesung

"Bukannya temen-temen lu ada di kantin ya?" Tanya Winter, dirinya dan Yeji tadi melihat temen-temen atau geng Heesung ini di Kantin. Heesung nya gak ada disana.

"Ya, bosen."

"Pilihan Osis baru kapan He?" Tanya Yeji
"Kakak kelas 3 lulus nanti barengan penyerahan jabatan." Jawab Heesung
"Siapa ya next ketos nya? Berharap gak nyebelin." Sahut Winter

"Denger denger cowok katanya." Kata Heesung, jangan heran Heesung bisa tau. Anaknya akrab sama anak-anak Osis, apalagi sama captain basket.

Ten mah segan sama Heesung karena anaknya kayak gitu, jadi Heesung nanya apapun bakal dia jawab termasuk calon ketos itu.

Awas Jennie tau!

"Tau aja sih Lo itu?" Yeji bertanya heran
"Tau lah, gue juga pengen dapet jabatan juga soalnya." Balas Heesung

"Bolak-balik BK emang bukan jabatan ya?" Kata Winter membuat Keren dan Yeji tertawa.

"Beda konsep ya, tapi Pengen jadi captain basket sih." Heesung berpikir ingin memilih jabatan apa di sekolah ini
"Gue tau pasti Jennie Sunbaenim gak bakal jatuhin jabatan ketua ekstra sembarangan." Ucap Yeji

"Menurut gue masa jabatan Jennie Sunbaenim itu masa keemasan sekolah kita." Kata Yeji

"Semua bagus kok Yej tapi gue berharap di calon ketos ini juga harus bisa melebihi dari para senior nya." Sahut Heesung

"Ngebayangin Kakak Lo jadi ketos gue." Tunjuk Yeji kepada Winter
"Ya enak dong! Apapun gue bakal bebas! Kalo Kakak Gue gak bolehin, lapor Papa dong!"

"Untung bukan Kakak Lo yang jadi Ketos." Sahut Heesung
"Dih!"

Keren hanya menyimak, sebenarnya dirinya sedang berkomunikasi dengan Tyong melewati sistem disana.

"Mereka sedang apa?"

"Membahas calon ketos tahun ini."

"Fokus ini dulu, jika mereka bertanya jawab seadanya dulu."

"Terserah ku!"

"Ker---"

"Kakak melarang ku?"

"Baiklah terserah mu."

"Keren, kenapa? Kok tiba-tiba muka mu kayak gitu?" Tanya Yeji
"Tidak apa-apa, aku teringat Kakak Ku yang menyebalkan." Jawab Keren

"Kalian bisa bertengkar juga ya? Punya Kakak Laki-laki itu sangat merepotkan." Sahut Winter dan Keren mengangguk setuju.

"Tyong lip kan, Kakak mu?" Tanya Heesung sambil berpikir sesuatu

Manusia buatan (Ai)Where stories live. Discover now