[4].🎥 Bad mood

1K 121 82
                                    

"Hah? Maksudnya? Jahat? Emang gue salah apa?" Tanya Rora bingung.

Rora yang bingung merentangkan tubuhnya, ia menatap langit-langit kamar dengan penuh tanda tanya.

Sementara Asa yang tadi keluar dari kamar Rora, ia berjalan sembari menepuk-nepuk dadanya.

Asa yang hendak ke lift berpapasan dengan Jiyeon, ibu Rora yang kebetulan ingin ke kamar putrinya.

"Nona Asa, ada apa? Apa dada Nona sakit?" Tanya Jiyeon yang memperhatikan Asa yang menepuk-nepuk dadanya.

"Aniya bibi, Asa enggak apa-apa" jawab Asa sembari tersenyum simpul.

"Terimakasih ya Nona, sudah repot membawa Rora ke kamarnya."

"Enggak masalah Bi, Asa ke atas dulu."pamit Asa kemudian melanjutkan perjalanannya.

Kembali ke kamar Rora, gadis itu sama sekali tidak bisa tidur. Ia masih memikirkan apa maksud dari perkataan Asa tadi. Apa dia melakukan kesalahan? Pikirnya dia sudah menuruti semua keinginan Asa, lalu apa masalahnya?.

Karena sibuk dengan pikirannya, Rora tak menyadari kehadiran ibunya di kamar tersebut.

"Loh kamu belum tidur?" Tanya Jiyeon kemudian duduk di tepi kasur setelah menutup pintu kamar.

"Eh ibu" Rora langsung mengubah posisinya menjadi duduk menghadap sang ibu.

"Bukannya tadi kamu udah tidur? Kok bangun lagi?"

"Ibu, Nona Asa berubah ya. Dia bukan Nona Asa yang selama ini Rora kenal" ucap Rora sendu.

"Masa sih? Tapi ibu perhatiin dia sama aja kek waktu kecil" balas Jiyeon.

"Iiss tapi dia udah enggak pernah senyum ke Rora, bahkan sekarang dia dingin banget" Rora mengerucutkan bibirnya.

"Hemm, mungkin Nona Asa butuh waktu. Apalagi dulu kita pergi secara mendadak, dan ninggalin dia yang nangis enggak mau kalau kamu pergi. 9 tahun kita enggak pernah ketemu sama dia, jadi mungkin dia butuh waktu lagi untuk menyesuaikan diri" ucap Jiyeon lembut sembari mengelus surai panjang putri semata wayangnya itu.

Rora yang mendengar itu, kembali mengingat perpisahannya dan Asa dulu.

Flashback...

"Dain-ah~, Havana girl~ where are you?" Teriakan Asa menggema dari lantai dua mansion.

Asa bingung mencari-cari keberadaan Rora di perpustakaan pribadinya. Sebelumnya Rora dan dirinya sedang asik membaca di perpustakaan, setelah itu Asa mengatakan akan segera kembali, gadis itu hendak mengambil sesuatu di kamarnya. Namun saat kembali, Rora malah tidak ada di sana. Asa yang bingung, memutuskan untuk mencari Rora ke lantai dasar. Asa pikir mungkin gadis itu tengah bersama ibunya di bawah.

Sesampainya di bawah, Asa berlarian mencari ke segala ruangan mulai dari ruang bermain Asa, dapur, taman kelinci, kolam renang samping Mansion, dan terakhir langkahnya terhenti di depan kamar Rora dan ibunya. Gadis 11 tahun itu mengetuk pelan pintu kamar, kemudian membukanya.

"Asa unnie?" Ucap Rora saat melihat Asa di ambang pintu.

"Kamu di sini ternyata" ucap Asa terengah-engah.

"Bibi, kenapa barang-barang Dain di kemas?" Tanya Asa saat melihat Jiyeon memasukan pakaian Rora ke dalam koper.

"Oh pasti Daddy pindahin kamar Dain ya, bi?" Tanya Asa lagi.

"Kami mau ke Busan sayang" ucap Jiyeon lembut.

"Mwo? Maksudnya kita akan jalan-jalan ke Busan? Wahh seru banget pasti" ucap Asa dengan wajah gembira.

ALL FOR LOVE°•RORASAWhere stories live. Discover now