freen menggenggam tangan becky dengan lembut "apa yang irin katakan?"

Becky melihat tangan freen yang sedang menggenggam tangannya setelah itu kembali menatap wajah wanita yang dia cintai itu "kamu harus janji tidak boleh salah paham ketika aku mengatakan semuanya"

freen mengangguk "aku janji"

"irin,,dia mengatakan aku seharusnya mencari tahu kebenaran dari ceritamu dulu dan juga mencari tahu siapa orang yang mencoba merusak hubungan kita di masa lalu"

freen terdiam mendengar perkataan becky dan diamnya freen membuat wanita di depannya ini menjadi panik "freen kamu sudah berjanji tidak akan salah paham, aku sudah memarahi irin karena mengatakan hal itu dan juga.."

"beck tenanglah, aku baik-baik saja"

menjeda sedikit freen melanjutkan ucapannya "aku hanya ingin tahu bagaimana tanggapan kamu tentang perkataan irin"

becky menggeleng "tentu saja aku mempercayaimu freen, tapi aku tidak ingin menyembunyikan rasa tidak nyamanku setelah mendengar perkataan irin itu"

freen menghela napasnya pelan "beck apa yang irin katakan itu memang benar, sebelum memulai hubungan ini kamu harus mencari tahu kebenaran masa lalu agar nanti tidak menyesal"

"aku pasti akan melakukannya freen, tapi aku tidak suka irin mengatakan sesuatu seperti itu seakan dia meragukanmu"

"Beck dengarkan aku, irin dan jane adalah orang yang terlibat langsung ketika kamu mengalami masa sulit itu, mereka melihat kehancuranmu, irin mengatakan hal itu bukan meragukan ceritaku tapi dia menyayangimu dan tidak ingin kamu terluka dan mengalami hal yang sama lagi"

"tapi aku mempercayaimu freen"

"aku tahu kamu mempercayaiku, dan aku berterima kasih untuk itu, tapi kamu tidak bisa memarahi irin karena perkataannya, mereka sahabatmu dan ingin yang terbaik untukmu"

mendengar perkataan freen, becky kembali memeluk wanita itu, freen mengelus rambut becky dengan sayang "rasa tidak nyaman itu ada karena kamu juga merasa apa yang irin katakan itu benar beck dan aku tidak masalah tentang hal itu, kamu tidak perlu takut aku salah paham"

"aku hanya takut kamu tersinggung dan berakhir menjauhiku"

freen melepaskan pelukannya dan menatap kedua mata itu dengan lembut "aku tidak mungkin melakukannya, kamu berhak tahu semuanya dan memutuskan sendiri apa yang ingin kamu pilih, dan aku akan mendukung apapun pilihanmu nanti"

sungguh rasa nyaman seketika memenuhi hati becky ketika mendengar semua yang freen katakan, wanita di depannya ini benar-benar mampu membuat rasa tidak nyaman karena ucapan irin tadi hilang tak berbekas, senyum freen yang begitu tulus juga memberikan rasa hangat di hati becky

"aku tidak ingin kehilanganmu lagi freen"

freen menggeleng "percayalah itu tidak akan terjadi, kamu tahu aku selalu memegang janjiku, aku akan pergi ketika kamu yang memintanya"

becky terdiam mendengar perkataan freen, setelah itu dia mengangguk "aku pasti akan mencari tahu kebenarannya, kamu tahu kan aku mempercayaimu? aku melakukan ini bukan karena ragu akan ceritamu tapi aku ingin membuktikan pada irin dan jane kamu tidak salah dan hanyalah korban dari seseorang di masa lalu"

"Hmm lakukanlah aku akan selalu mendukungmu"

"dan aku minta ketika saat itu terjadi aku mohon tunggu aku dan jangan menjauh sedikitpun dariku, tetaplah di sisiku"

freen tersenyum dan mengangguk "baiklah aku janji"

becky kembali memeluk freen dengan erat yang juga di balas tak kalah erat oleh freen, dan setelah beberapa saat dia melepaskan pelukan itu dan menatap wajah cantik di depannya dan tiba-tiba berkata "berikan aku ciuman penenang"

Revenge and Love (freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang