Play Girl_bab 14

443 20 5
                                    

안녕😉
Happy Reading
.
.
.

"Mau sampai kapan kau menunggunya?" tanya pria paruh baya pada seorang pemuda yang sedari tadi memandangi lukisan seorang gadis yang tersenyum manis.

"Aku tidak tahu" jawab pemuda itu.

"Ayah apakah aku bisa bertemu dengannya lagi?" tanya pemuda itu pada pria paruh baya yang berada disampingnya.

"Ayah tidak tau, hanya takdir yang tau itu nak" jawab pria paruh baya itu, sedangkan pemuda itu hanya menunduk dengan bahu yang bergetar.

"Sabarlah pangeran, kau pasti bertemu dengannya lagi" ucap pria paruh baya itu dengan menepuk bahu putranya, ya pemuda itu adalah pangeran Prasetya salah satu mantan dari leana dan pria paruh baya itu adalah Radian Prasetya ayah dari pangeran.

Setelah itu ayah Radian keluar dari kamar pangeran, meninggal pangeran sendiri di kamarnya dengan tatapan kosong kearah lukisan besar yang terpajang di dinding kamarnya.

•••••••••

"gimana?" tanya varlas

"gue udah dapet semua informasi tentang dia" jawab verlan

"good"

"mana datanya?" tanya varlas

"ini" jawab verlan sembari menyodorkan selembar jertas berisi tentang data seseorang.

sedangkan varlas yang membaca selembar kertas itu dengan serius dan teliti dan pada akhirnya ia pun yakin kalo dia adalah gadisnya, cuma karena saat itu gadisnya memakai identitas palsu.

jadi sulit untuk ia mencari keberadaan sang gadis dan juga meretas indentitasnya. karena itu semua palsu.

••••••••••••••

Hari ini, hari kedua leana bersekolah di SMA Nusantara. sebenarnya ia malas sekolah hari ini karena takut terganggu dengan mahluk sok kenal seperti kemarin, tapi karena ini hari kedua ia bersekolah disekolah barunya. jadi ia harus menjadi siswi yang rajin dan teladan seperti contohnya telat datang pulang duluan.

Eh kalian tau enggak? hari ini ada murid baru!!

Iyah tah? kok gue baru tau

Kudet sih lo mah haha

Cecan tah cogan wey?

Katanya sih cewek

Semoga cecan, kaya mubar kemarin amin..

Bisik-bisik siswa/i yang berada di koridor membuat leana sedikit penasaran, ingat hanya sedikit. tapi ia tak menghiraukan itu, ia terus berjalan menuju kelasnya.

"Semoga gue enggak ketemu mahluk sok kenal kaya kemarin" ucap leana penuh harap.

"Hallo ayang cantik" ucap seseorang dari arah belakang, leana yang mendengar suara yang agak familiar di ingatannya pun langsung berbalik kearah belakang dan benar saja dibelakangnya ada delapan pemuda. seingatnya dua diantara mereka ia kenal tapi yang satunya yang kemarin menabraknya di kantin dan yang lainnya ia tidak kenalnya tapi sepertinya mereka teman dari ketiga orang itu pikirnya.

"Bu bos hari ini cantik banget sih, jadi pacar aku mau enggak?" celetuk dahlan yang membuat nino, nio, varlas, tiandra dan raditya menatapnya tajam.

"Hehe, peace bos"

"Bu bos kenapa mukanya kusut gitu?" tanya marvel begitu melihat muka leana yang ditekuk kesal dan kusut.

"Gara-gara liat orang sok kenal" ucapan leana membuat mereka menaikan satu alisnya tanda bertanya siapa?.

Play Girl Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum