Play Girl_bab 10

361 13 6
                                    


안녕😉

Happy Reading
.
.
.

Malam yang sepi dan gelap hanya sinar bulan yang menyinari malam hari ini, leana saat ini sedang bersantai diruang keluarga dengan segala macam camilan yang tertata rapi dimeja kaca didepannya. sedangkan sang empu menonton drama sambil sesekali menangis, ketawa dan senyum-senyum sendiri.

Soal orang tua leana mereka katanya akan pulang sedikit terlambat dan ini kesempatan leana untuk menonton drama sepuasnya karena bila ada keberadaan bundanya pasti akan disuruh tidur jam segini.

Waktu telah menunjukkan pukul 20:34 WIB dan leana masih asik dengan dramanya itu.

"Kamu belum tidur lea?" suara yang mengejutkan leana yang sedang anteng menonton drama dengan perasaan ragu ia pun membalikan badan kebelakang dan yah itu ibunya serta ayahnya.

"Hehe, masih belum ngantuk bun. jadi nonton aja deh" ucap leana dengan tawa sumbang nya.

"Loh kok bunda udah pulang jam segini?, katanya pulang agak maleman" tanya leana heran

"Udah selesai kerjaan ayah kamu nya, ya jadi kita pulang lah. emang kenapa kalo bunda dan ayah pulang cepat?" tanya bunda leana dengan memicingkan matanya.

"Enggak apa-apa kok, cuma heran aja gitu" jawabnya

"Udah sana tidur ini udah malem" ucap bunda

"Tunggu dulu lea, ayah mau ngomong sesuatu" langkah leana berhenti ketika ayahnya mengatakan berbicara sesuatu, dengan perasaan ragu leana pun duduk kembali ditempat duduknya tadi.

"Ayah ingin mengatakan apa?" tanya leana dengan perasaan yang mulai tidak enak.

"Kita akan kembali ke jakarta"

"Kapan?" tanya leana sekali lagi

"Mungkin lusa kita akan pulang ke Jakarta, karena pekerjaan ayah disini sudah selesai" jelas ayah dan benar saja perasaan tak enak yang leana rasakan karena ini, sebenarnya ia berat meninggalkan kota bandung ini. lebih tepatnya berada meninggalkan sahabatnya Oktavia.

"Huft, baiklah" mendengar jawaban dari anaknya itu ayah rasa tidak tega tapi mau bagaimana lagi.

"Kalo begitu lea tidur dulu, good night"

"Hm, night too honey"

"Good night too sayang"

Leana melangkah kaki menuju kamarnya dengan perasaan gusar.

Sesampainya dikamar leana langsung saja merebahkan badannya yang terasa berat dan lelah itu ke kasur queen size nya, tanpa menunggu waktu lama terdengar dengkuran halus menandakan bahwa leana sudah menuju alam mimpi.

*Keesokan harinya

Hari yang sungguh melelahkan, hari kamis yang dibenci oleh Leana karena hari ini terdapat pelajaran olahraga dan leana benci itu.

Disiang hari yang terik dan panas Leana harus berolahraga, dengan malas ia menendang bola yang ada didepannya kearah gawang karena materi hari ini adalah futsal.

Sedangkan beberapa kelas yang sedang jamkos memilih untuk melihat primadona mereka yang sedang berolahraga di lapangan.

Ayang beb Lea makin cantik aja!!

Kiww neng Lea

Enggak salah gue ngefans sama Lea

Leana kalo lagi keringetan malah nambah seksi huhuhu

Cantik banget sih kamu le

Cantikan juga gue kali

Cantik Lo dari sudut apa?

Play Girl Where stories live. Discover now