Play Girl_bab 9

546 22 2
                                    

안녕😉

Happy Reading
.
.
.

*1 tahun kemudian

Hari ini leana sudah siap dengan seragam putih abu-abu nya, rambut digerai menambah kadar kecantikan seorang Leana. cepit rambut yang terselip di sebelah kanan rambutnya berbentuk hello Kitty, dan sedikit polesan bedak serta liptin di bibirnya.

Selama setahun ini ia memiliki cukup banyak teman, ya walaupun sahabatnya hanya Oktavia saja, karena ia tidak mau memiliki banyak sahabat. ia takut sahabat yang yang ia anggap sahabat hanya memanfaatkan nya saja.

"Lea ayo turun sarapan dulu" panggil bunda yang berada di ruang makan.

Fyi: aku baru inget belum ngasih tahu kalo rumah leana yang sekarang itu punya dua lantai dan kamar leana ada dilantai dua ya guys, rumah leana itu minimalis gitu kecil tapi elegan dengan dinding berbalut warna putih, coklat terus ada lapisan emasnya gitu deh kalian biasa bayangin sendiri okeh.

"Iyah bun bentar" jawab Leana dengan terburu-buru turun dari lantai dua mengunakan tanggal.

"Astaga, jangan lari lea. nanti kamu jatuh" ucap bunda memperingatkan leana

"Hehe, iyah bun enggak lagi"

"Yaudah, buru sini kamu sarapan nanti telat lagi" ucap bunda memperintahkan leana untuk segera sarapan

"Ayah mana bun?" tanya leana karena Sedari tadi ia belum melihat sang ayah

"Ayah kamu masih dikamar lagi siap-siap buat kekantor" jawab bunda sedangkan leana menganggukan kepalanya mengerti.

Setelah beberapa menit leana selesai memakan sarapannya, kemudian ia pamit pada bunda untuk berangkat ke sekolah.

"Bun leana pamit dulu yah" pamitnya

"Enggak mau bareng sama ayah lea?" tanya bunda

"Enggak bun, ayah lama mending lea dianter pak amir aja" sahutnya, kemudian keluar dari rumah menuju tempat pak amir berada untuk mengantarkan nya ke sekolah.

Fyi: semenjak leana pindah supir yang ngantar jemput leana sekolah itu pak Amir bukan lagi pak yano ya guys.

Sesampainya dihalaman leana melihat pak amir yang sedang mencuci mobil dengan bersenandung ria serta menggoyangkan pinggulnya kekanan dan kekiri, kemudian ide jahil terlintas diotak leana. ia berjalan mengendap-endap kearah pak amir, berniat mengejutkan pak Amir.

Dor

"Ayam ngelahirin kambing" latah pak amir kaget karena dikejutkan oleh leana, sehingga sabun yang berisikan banyak busa mengguyur kearah mukanya yang menyebabkan semua busanya kemuka pak amir semua.

"Hahahaha" leana tertawa melihat muka pak Amir yang penuh dengan busa sabun terlihat seperti boneka salju.

"Aduh si eneng teh ngagetin pak amir aja" ucap pak amir sembari membersihkan mukanya yang penuh busa sabun tadi.

"Eh maaf atuh pak amir, lea tuh enggak sengaja tapi sengaja juga sih hehe" ucap leana dengan diakhiri cengengesan, yang membuat pak Amir mendengus untuk saja anak majikan jika tidak udah saya buang ke kali batin pak amir

"Pak amir bisa anterin leana berangkat kesekolah enggak?" tanya leana

"Ya bisa atuh neng lea, tapi tunggu sebentar yah. saya mau ganti baju dulu" dan diangguki oleh leana

Leana menunggu pak amir yang lagi mengganti baju nya, setelah kurang lebih dua menitan pak amir datang.

"Ayo neng lea" ucap pak amir yang berniat membukakan pintu belakang untuk leana tapi leana menolaknya ia berkata.

Play Girl Where stories live. Discover now