09. godaan untuk lau😇

1K 13 0
                                    

Hai semua!!

Jangan lupa vote dan komen 💋

Follow author nya juga dong ◡⁠ ⁠ω⁠ ⁠◡
Biar semangat juga buat update cerita nya

Oh iya sampai lupa!

WARNING!!!
🔞⚠️

TERDAPAT SEDIKIT KONTEN DEWASA,
JADI YANG BOCIL HARAP TIDAK MENGUSIK!!>⁠.⁠<

Happy reading
◉⁠‿⁠◉
______________

_Flashback on_

Lau segera membaringkan tubuh aila yang terlihat menggeliat kepanasan ke atas kasur.

Lelaki berkacamata itu menghela nafas, ia melirik kearah nakas yang terdapat segelas air putih, dengan segera ia mengambil air itu dan menyodorkannya pada aila, namun gadis itu malah menolak nya sambil merintih kesakitan.

"Hiks sakit hiks panas banget" ucap aila yang terus menggeliat di sana, lau tampak kebingungan. Ia bertanya-tanya apa yang sedang terjadi pada aila, sampai ia mulai mencium bau alkohol pada tubuh gadis itu.

"Kamu mabuk ai?" gumam nya, ia melirik kesana kemari, ah sepertinya aila sangat kepanasan, lebih baik dia membawa aila ke kamar mandi untuk merendam tubuh nya dengan air siapa tau dia bisa lebih membaik.

Lau segera berjalan mendekati aila,

"Ai, kamu ke kamar mandi aja kalo kepanasan, sini aku bantuin" ucap lau sambil mengulurkan tangan, namun seperti kerasukan sesuatu aila menatap sayu kearah lau, ia melihat tangan lau yang terulur dengan segera


ra dia menarik cukup kuat tubuh lau sampai lau ikut terjatuh menimpa aila.

"Ai, kamu kenapa?" Lau masih mempertanyakan kesadaran aila saat ini.

Lelaki itu hendak bangkit namun aila dengan gesit mengunci tubuh lau dengan melingkarkan tangan pada leher lau dan melingkarkan kaki ke pinggang lau.

Lelaki itu seketika terkejut bukan main, apa lagi saat melihat wajah aila yang memerah ditambah suhu tubuh dan nafasnya terasa panas, lau merasa ada yang tak beres dengan aila.

"Ai, kamu ga boleh gini, please sadar ai." Ucap lau menepuk-nepuk pipi aila, namun bukan nya sadar aila malah menangis sesenggukan.

"Hiks sakit, hiks panas, tolongin aila kak hiks badan aila aneh hiks, tolong jangan tinggalin aila" ucap aila sambil semakin mengikis jarak diantara mereka, aila hendak meraup bibir lau namun dengan segera lau menjauhkan kan nya.

"Ai ini salah, aku mohon ini gak bener, kamu lagi ga sad_" ucapan lau terhenti saat merasakan aila mulai menggesekkan area bawahnya pada diri nya.

"Ahhh ahhh kak please, gatelhh ahhh kak lauhh uhmm" bisik aila tepat di telinga lau dan detik berikutnya malah mengigit daun telinga lau.

Seketika jantung lau berpacu semakin cepat, pipi nya seketika memerah, tubuh lelaki berkacamata itu tampak kaku

"Ai kamu ngapain?"
"Ahhh ini enak kak ahh gatel banget, please talongin ahh kak lauhh" sekuat tenaga lau menahan godaan ini dengan paksa ia melepaskan belitan aila pada tubuh nya, lelaki itu hendak kabur saja dari tempat itu.

Ia hendak menelpon seseorang untuk mempertanyakan apa yang sedang terjadi pada aila saat ini, namun ia urungkan takut-takut saat sadar aila akan merasa malu jika tau ada orang yang mengetahui dia dalam keadaan seperti ini, ah lebih baik lau tinggalkan saja aila disini kemudian mengunci pintunya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 10 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AilaWhere stories live. Discover now