01. merapi renjana

2.5K 9 0
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen ya😊

Heppy reading
◉⁠‿⁠◉
_________________

Aila melangkah kan kakinya dengan penuh kegugupan, tatapan mata indah nya melirik sekitar dengan seksama, hari ini adalah hari ke tiga dia berada di sekolah ini dan gadis itu masih belum terbiasa dengan lingkungan ini.

Terlebih dia tampak kolot dan polos, ya wajar. Gadis lugu itu tak pernah keluar dari desa kecil nya yg masih Asir itu.

Wajar jika dia merasa masih belum bisa berbaur dengan baik, terlebih sampai saat ini dia belum menemukan teman. Bahkan Aila duduk di bangku paling belakang, dia yang bisa nya ceria terlihat tak bisa membawa diri saat melihat teman-temannya sekelas nya yang terlihat tidak terlalu mempedulikan nya.

Aila berjalan pelan menuju kelas nya, gadis bersimbol kelas XI itu tampak menunduk pelan, rambut kecoklatan agak kekuningan nya terlihat membuat nya kurang nyaman, ya ini gaya rambut barunya.

Sebenarnya rambut asli aila berwarna hitam, namun sang ibu tidak menyukai nya karena merasa terlalu norak, dia ingin aila dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup di kota.

Aila yang sudah sampai di kelas nya pun segera duduk di bangku menanti bel masuk.

Gadis berkacamata itu kembali mengigat kilas balik seminggu lalu saat ia pertama kali pindah ke kota ini.

Dulu dia hanya tinggal bersama nenek nya saja, hidup nya sangat bahagia dan menyenangkan. Sampai sepasang suami istri datang dan mengaku sebagai orang tua kandung aila.

Mereka mengaku kehilangan aila ketika bayi dan sudah mencari-cari nya kemana-mana dan ternyata aila dibawa seseorang yang diduga musuh kedua orang tuanya dan membuang Aila didepan toko sembako yang kebetulan itu adalah toko milik nenek Aila, Lasmi.

Dan kini disini lah Aila, ia harus ikut kedua orang tua kandung nya. Ia tak punya pilihan mengigat tes DNA yang sama dan pengakuan sang nenek tercinta.

"Aila Dania Khanza" panggilan itu berhasil membuyarkan lamunan aila.
"Hadir buk" ucap aila, gadis itu baru sadar jika guru sudah masuk

⚠️⚠️⚠️

Aila berjalan menuju kantin bersama dengan teman baru nya, sebenarnya bukan teman juga sih, tapi gadis itu hanya sekedar berbasa-basi mengajak aila untuk ke kantin bersama dan ternyata aila menyetujui nya.

"Em Poppy, aila izin ke toilet sebentar ya, Poppy duluan aja nanti aila nyusul" ucap aila saat merasa ingin buang air kecil.

Poppy tersenyum dan mengangguk
"Oh oke, gue tandain tempat duduk buat Lo ya"
"Iya, makasih Poppy" ucap Aila yang segera berlalu meninggalkan Poppy menuju kamar mandi

⚠️⚠️⚠️

Aila terlihat sedikit lega, gadis itu keluar dari bilik toilet dan berjalan ke wastafel untuk mencuci tangan, disana terlihat seorang gadis modis berpakaian ketat sedang menata rambut dan memoles lipstik di sebelah nya. Aila tampak kagum dengan kecantikan gadis itu, namun dia memilih untuk memalingkan wajah.

"CK! Sialan! Pakek acara belepotan lagi. Gak bawa tisu juga!" Gerutu gadis itu saat lips nya belepotan.

Aila dengan inisiatif nya segera menyodorkan tisu dari saku bajunya kepada gadis itu.

"Ini pakai tisu aila aja, masih segel kok, belum di buka" ucap aila menyodorkan sebungkus tisu kecil kepada gadis itu.

Sang gadis terlihat menatap aila dengan tatapan dingin, ia meneliti penampilan aila, sampai matanya tertuju pada nama teng aila.

AilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang