Dua Puluh Delapan [28]

744 62 5
                                    

Happy Reading

Yuta dan jaehyun sudah menunggu lama kenapa jeno belum keluar juga membuat dua orang tua itu khawatir, di saat mereka berdua memikirkan keadaan di dalam jake datang dengan seorang polisi.

"Paman dimana jeno?" Tanya kepada orang dua itu

"Jeno masih di dalam belum keluar, paman khawatir ada sesuatu di dalam" jawab jaehyun

Hingga suara tembakan terdengar sangat besar membuat mereka di sana kaget dan melihat apa yang terjadi. Di dalam sana

"Kita harus kedalam sebelum karina berbuat yang macam-macam"

Mereka semua mengikuti jalan jake masuk kedalam, sesampainya di dalam di kejutkan oleh mayat yang tergeletak, tetapi itu sudah urusan polisi di situ.

Langkah mereka terus maju kedepan semakin dalam semakin gelap, hingga ada satu ruangan yang terbuka dengan percahayaan.

"Jeno pasti ada di situ paman" ujar jake dan mempercepat langkah nya.

Dan benar saja di dalam melihat keadaan jaemin yang menahan sakit di bagian kaki karna tertembak dengan pistol karina,

"HENTIKAN" teriak yuta

"Oh ternyata mereka datang juga" ucap karina

Tapi setelah itu ia terkejut ada jake yang ikut dalam membela jeno, bahkan ia menatap jake, sedangkan jake menatap remeh kepada karina.

"Anda di tangkap karna melalukan penculikan dan pembunuhan" ujar polisi tersebut

"Anda tidak bisa menangkap saya, kalian semua bodoh. Di dalam sini aku meletakan peledak di sudut bawah" ujarnya membuat semua orang terjekut dan panik

Setelah itu karina menekan pelatuk pistolnya lalu menembakan di atas atap

DORR

"Selamat tinggal orang bodoh" ucapnya lalu pergi begitu saja

Hingga suara yang ingan peledak itu meledak, mereka semua langsung panik, jeno membawa jaemin, dan yuta membawa jisung semua orang berlari ke arah luar.

Tapi sial pintu nya tertutup rapat, semua di dalam terjebak,lalu jaehyun menendang pintu itu hingga jatuh dan berlari secepat mungkin

Semua masuk mobil untuk menyelamatkan diri masing masing, sisa waktu tinggal tiga puluh menit. Mereka sangat panik mendengar suara itu akan meledak. Melajukan mobil dari sana.

Dan terdengar suara yang sangat besar, membuat kuping siapa saja akan mendengung, sedangkan karina dia kabur dia tidak masuk penjara.

"Sekarang bawa jaemin kerumah sakit" ucap yuta melihat keadaan anaknya yang pucat dan juga darah yang keluar terus.

Jeno melihat jisung yang ada luka di pipinya membuat dia geram dan marah,




......

Kabar jaemin yang di bawa kerumah sakit sudah sampai di telinga taeyong dan winwin. Mereka yang di rumah langsung kesana

"Bagaimana keadaan jaemin, yuta" tanya winwin cemas dan takut.

"Semua akan baik baik saja kita harus berdoa, masih di tanganin oleh dokter" yuta mengelus punggung sang istri

Tak luput dari pasangan jaehyun dan taeyong, sedangkan jeno sudah mondar mandir di depan pintu.

"Lalu jisung gimana apa dia baik baik saja?" Taeyong berucap

"Jisung sekarang di rawat oleh dokter juga, dia memiliki luka di wajahnya" imbuh jaehyun

"Jeno" panggil jake

Pandangan teralihkan mereka semua menatap jake dengan air mata mengalir

"Ada apa?" Tanya jeno dengan suara dingin

"Karina sudah di tangkap oleh polisi sekarang dia di dalam kantor polisi" ucap nya


"Aku akan kesana" ucapnya tapi langkah berhenti melihat dokter keluar

"Keluarga pasien"

"Saya dok" jeno langsung melangkah mendekat ke arah dokter

"Gimana keadaan istri saya dokter? Apa ada luka serius" ucap panjang lebar jeno

"Begini pasien sedang kritis harus dapat golongan darah karna pasien kehabisan darah yang cukup banyak, dan juga kaki akan lumpuh sementara yang sebelah kanan"

"Lumpuh?"

"Iya karna tembakan tersebut mengenai tulang kaki hingga retak itu harus melakukan operasi dua kali, dan untuk golongan darah AB, ada yang memiliki golongan darah tersebut?" Ucap dokter panjang lebar

"Karna stok di rumah sakit hanya satu kantong kita membutuhkan satu kantong lagi"

Sang dokter berucap lagi, lalu haechan berdiri membuat mereka bingung

"Darah saya AB gunakan darah saya satu kantong" ujarnya

Hal itu membuat berucap terimakasih kepada haechan juga, sudah mau mendonorkan darah nya

"Baiklah kalau begitu anda harus ikut keruangan saya" ajak sang dokter.

"Dan untuk anaknya tidak dapat luka serius, luka nya akan sembuh berapa hari"

dan setelah itu sang dokter pergi dari sana bersama haechan tentu nya mark ikut juga, karna ia tak mau haechan kenapa napa, dia juga bersama anaknya




"Bubu aku titip jaemin, aku akan ke kantor polisi untuk mengurus karina"

"Kita ikut" yuta dan juga jaehyun berdiri

Jeno mengangguk dan langsung pergi dari sana,

Sekarang mereka sudah sampai di kantor polisi, untuk mengurus karina

"Jeno kau kesini untuk menyelamatkan diri ku kan?" Tanya karina berbinar









Gimana? Konfliknya jelek ya? Maaf author nya karna emng gk bisa bkin yg hot bnget

Jaemin jdi ubi😱







Tbc

My Cool Husband Nomin [On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang