Dua [2]

2.8K 126 0
                                    


Jangn lupa voment nya.💐

.
.
.
.
.
.

Jeno pusing dengan pertanyaan daddy itu selalu membahas tentang pendamping ia pasrah dengan anak sahabatnya daddy itu

"Kau belum dapat juga jeno" ucap jaehyun

"Hm"

"Daddy akan menikahkan mu dengan anak sahabat daddy, kamu harus cari pendamping mu"

"Iya"

"Nanti malam akan pertemuan"

"Ck, apa tidak terlalu cepat daddy" ucap nya

"Tidak"

"Jangan menolak jeno"

"Hm"

.
.
.
.
.

Jeno sedang di kamar ia bingung kenapa daddy nya selalu membahas ini

Karna melamu ia tak sadar ada yang masuk ke kamar nya

"Daddahh" ucap anak kecil
Tak lain chenle

Jeno hanya menatap datar ke anak kecil itu

"Kenapa kau disini, pergi sana" ucap jeno mengusir

Tapi chenle tak mau dia malah merentangkan tangannya untuk memeluk nya

Akhirnya jeno mengangkat tubuh chenle

"Kenapa kau tak tidur hm, ini sudah siang waktu nya tidur " ucap jeno menatap wajah polos anak itu

Chenle hanya menggeleng dan tersenyum manis

"Elum ngantuk" jawab nya

.
.
.
.
.
.
.

"Jaemin"

"Iya bunda?"

"Besok kau ikut dengan ayah dan bunda ya nanti malam"

Jaemin menautkan alis nya bingung "ada apa bunda?" Tanya nya

"Nanti pertemuan mu dengan calon suami mu" ucap nya menatapa anak nya

"Calon suami?"

"Maaf sayang, ayah dan bunda punya janji dulu sama sahabat ayah mu untuk menjodohkan ini" ujar nya

"Bunda" ucap nya lirih dan menunduk

"Maaf kan bunda sayang" ucap nya lalu memeluk tubuh anak nya

.
.
.
.
.
.

Jam sudah 19:20

Pertemuan itu akan di lakukan 10 menit lagi di cafe

Jeno dan kelurga nya sudah datang hanya tunggu tamu nya saja.

"Sikap lah dengan baik jeno" ucap jaehyun

"Hm"

"Itu mereka sudah datang" ucap taeyong

Jeno hanya melihat biasa saja ia melihat dua orang saja orang tua.

"Silahkan duduk" ucap jaehyun

Winwin mengajak anak nya untuk duduk ternyata jaemin di belakang winwin dan yuta

Jaemin duduk dengan kepala menunduk dengan sopan

Jeno menatap lurus ke arah pandangan nya ia penasaran dengan calon istri nya.

Winwin sedikit menyentuh tangan anak nya untuk angkat kepala

DEG

Pandangan ke dua nya bertemu mereka kaget satu sama lain

"Dia kan pemilik kampus tadi" batin jaemin

"Dia bukanya orang aku tabrak di kampus?" Batin juga jeno

Mereka berdua hanya diam dan mendengarkan apa yang di bicarakan oleh orang tua mereka

"Bagaimana, kalian setuju? " Tanya winwin

Jaemin dan Jeno terkejut mereka bingung mau menjawab apa

Jeno menatap jaemin dengan datar, jaemin sedikit menunduk kepalanya

"Setuju" ucap jeno sedikit malas

Jaemin kaget dengan jawaban jeno, apa apaan kenapa setuju. Pikir nya

"Dan kau jaemin?, setuju" tanya taeyong melihat jaemin yang sangat cantik

"I-iya" ucap nya gugup dan menunduk

"Kalian setuju minggu depan kalian menikah" ucap jaehyun

.
.
.
.
.
.

Jeno sudah di rumah nya dari pulang pertemuan tadi. Ia sedang melamun memikirkan jaemin yang sangat cantik, suara lembut, bulu mata lentik,dan juga baik.

"Kenapa aku memikirkan dia" gumam nya

"Sudahlah aku tidur saja"

.
.
.
.
.
.
.

Sekarang jaemin sedang melamun memikirkan minggu depan ia menikah dengan pilihan orang tua nya, apa dia akan hidup bahagia dengan calon suami nya itu.

"Kenapa harus dia?" Pikir nya

"Ya sudah lah itu pilihan ayah dan bunda, aku hanya menurut saja" ucap nya lalu pergi tidur










Ayo vote dan komen biar semangat nulis biar up setiap hari

Suka gk sma cerita ini?, maaf klo gaje

Dadah 👋

My Cool Husband Nomin [On Going ]Where stories live. Discover now