Satu [1]

4.5K 147 0
                                    

Jgn lupa voment ya gaes.

.
.
.
.
.

Pagi di kediaman Jung sangat ramai di penuhi oleh suara anak kecil berusia empat tahun

"Jangan lari lari sayang" ucap seorang memperingati anak kecil itu

"Ote mommy" jawab dengan senyum manis dengan gigi rapi

Ia hanya tersenyum melihat tingkah anak nya yang sangat lucu, tak lain adalah haechan.

.
.
.
.
.
.

Di meja makan semua makan dengan tenang hanya suara sendok yang berbunyi

"Jeno" panggil daddy jaehyun

"Hm" jawab nya dengan dehem

"Kapan kau mencari pendamping mu" ucap nya

Perkataan daddy nya membuat malas menjawab selalu bertanya seperti itu.

Rasanya tak ingin menjawab pertanyaan daddy nya itu

"Aku belum memikirkan itu daddy" jawab nya datar

Jaehyun hanya mengelah nafas panjang anak kedua nya itu sangat susah untuk ini

"Tapi kapan jen, liat kaka mu sudah menikah bahkan sudah memberi daddy cucu" ucap nya menatap tajam anak nya

"Masih ada sungchan dan beomgyu daddy" jawab nya lagi

"Kamu menjawab terus" ucap nya tegas

Mereka yang melihat itu hanya menghela nafas pelan sudah sering seperti ini setiap makan pagi atau malam.

"Cari pendamping mu, jika tidak kau akan daddy nikah kan dengan anak sahabat daddy" ucap jaehyun tegas

"Daddy" ucap jeno tak percaya

"Dengar jeno ini untuk kebaikan mu" ucap jaehyun lagi

"Tapi tidak dengan seperti ini daddy" ucap jeno sedikit tak terima

"Ya sudah jika kau tak ingin daddy nikahan cari lah" ucap nya sedikit emosi dengan anak nya

Taeyong di samping jaehyun hanya bisa mengelus punggung suami nya untuk bersabar

"Aku selesai, aku berangkat" ucap jeno langsung pergi

"Anak itu" ucap jaehyun

"Sudah sabar sayang, jangan emosi" ucap taeyong

Yang lain hanya diam saja tanpa ikut campur

.
.
.
.
.
.

Di tempat lain tak lain adalah pria cantik untuk berangkat kuliah dengan senang dan senyum manis nya

"Bunda aku berangkat dulu ya" ucap nya pamit

"Hati hati sayang di jalan" ucap bunda nya tak lain winwin

"Siap bunda" jawab nya dengan suara lembut

"Kak, dek. Aku berangkat dulu" ucap nya kepada saudara nya

"Iya hati hati"

"Aku berangkat. Ayah"

.
.
.
.
.
.

Jaemin sudah sampe di kuliah nya ia memakir mobil nya dan keluar dari mobil, ia berjalan dengan seperti biasa yang selalu senyum nya.

"Pagi jaemin" ucap teman jaemin bernama sunoo

"Pagi juga sunoo" balas nya

"Oh iya nanti ada pemilik kampus kesini" ucap nya

"Benarkah?" Tanya jaemin

"Hm,tak tau kapan akan kesini. Jadi semua siswa membersihkan kelas nya masing masing" ujar sunoo

"Wahh, apa penting?" Ucap jaemin

"Sangat penting dia akan memengang kampus ini"

"Iya, baiklah ayo masuk pelajaran akan di mulai" ucap jaemin

"Hm, ayo"

.
.
.
.
.
.

Di perusahaan Jeno sangat marah karna karyawan nya tidak melakukan dengan benar

"Aku di yang akan mengaji kalian, jangan seenak nya" ucap jeno marah

"M-maaf boss" ucap salah satu karyawan

"Bikin ulang, aku tak mau ada alasan" ucap nya tegas lalu masuk ke ruang nya

Jeno masuk dengan menahan emosi,pagi pagi karyawan nya sudah membuat emosi seperti ini

"Kapan meeting akan di mulai?" Tanya jeno ke sekretaris nya

"20 menit lagi tuan" ucap nya

Jeno berdecak kesal karna proposal yang mereka bikin salah

"Apa lagi jadwal ku?"

"Anda ada urusuan di kampus Neo milik orang tua anda tuan" jawab nya

"Kau urus ini dan suruh lucas untuk menemi ku ke kampus" ucap nya

"Baik tuan" lalu pergi

.
.
.
.
.
.

Jeno sudah sampai di kampus milik daddy nya dan keluar dari mobil

Banyak siswa heboh melihat jeno datang ke kampus ini

Ia berjalan dengan wajah datar dan dingin, tak memperdulikan orang orang di sana

Jeno sudah sampai di ruanh dosen ia masuk di sambut dengan baik

"Silahkan tuan duduk"

Jeno duduk dengan wajah khas nya

"Ada perlu apa tuan kesini?" Ucap dosen

"Hanya mengecek saja dengan kemajuan kampus ini"

.
.
.
.
.

"Dia yang pemilik kampus ini?" Tanya perempuan yang bernama yujin

"Iya itu orang nya,ganteng kan" ucap sunoo

"Wajah nya seperti pernah ku lihat tapi di mana" ucap jaemin

"Kau pernah melihat nya jaem?" Tanya yujin

"Pernah tapi tak tau di mana" jawab jaemin


.
.
.
.
.



BRUK

Seperti orang tertabrak
Yap itu jaemin tak sengaja menabrak orang

"Duh shh, maaf aku tak sengaja" ucap sambil menuduk dan mengambil buku nya yang jatuh

Orang yang di depan hanya diam tanpa menjawab ia memperhatikan gerak gerik pria di depan nya

Jaemin mendongak dan melihat betapa terkejut nya tenyata adalah orang pemilki kampus

"Eh maaf banget, tuan aku tidak sengaja" ucap nya

"Hm, lain kali hati hati jika berjalan" ucap jeno datar dan pergi langsung

Jaemin hanya diam dan melongo saat melihat itu

"Tampan sekali" batin nya








Udh sampe sini aja dulu
Lnjut bsok bye

Maaf klo ad typo dikit

Dadah 👋

My Cool Husband Nomin [On Going ]Where stories live. Discover now