11

640 49 0
                                    

Y/n menatap puas pada penampilan rambut barunya. Yah, setelah apa yang terjadi padanya tadi sore di rumah sakit, moodnya jadi buruk.

Dan untuk mengembalikan moodnya lebih baik, dia ke salon, memotong dan mengubah warna rambutnya jadi hitam.

"Bagaimana ?"

"Sangat suka, terima kasih.."

"Anda justru lebih terlihat seperti anak muda, nyonya.."Ucap si pemilik salon."Apa anda memang sudah memiliki anak ? Rasanya sulit di percaya, anda sudah memiliki anak.."

Y/n pun terkekeh pelan.

"Itu kenyataannya, anak laki-laki ku baru berusia 5 tahun..."

"Pasti sangat tampan..."

"Ya, dia sangat tampan, menurun dari papanya.."

Baru saja dia berucap betapa tampan Ren dan Ran, tiba-tiba Ren berlari memasuki salon.

"Mama..."

Siapapun yang ada di salon itu menatap ke arah Ren, dan mereka sangat mengakui ketampanan Ren.

"Ren ?! Kenapa bisa ada disini ?!"

Ren bukannya menjawabnya, justru bertanya balik.

"Mama belum selesai ?"

Y/n bergegas menghampiri Ren, mengecek seluruh tubuh Ren.

"Kamu baik-baik saja, sayang ?! Dimana papa mu ?!"

Masuklah dua anak buah Ran memakai setelan jas hitam, dua anak buah itu membungkuk hormat pada y/n.

"Tuan Ran, meminta kami untuk menjemput anda nyonya.."

Dari hanya melihat dua anak buah Ran, y/n melupakan fakta bahwa suaminya itu bagian dari Bonten dan bahkan berhasil menguasai seluruh Jepang.

Dan, ya, pasti Ran selalu menyuruh para anak buahnya untuk terus mengawasinya dan Ren.

"Mama ?"

"Mama sudah selesai sayang, ayo kita ke papamu.."

Ren mengangkat dua tangannya, senang."Yeay !! Ketemu papa !!"

"Tunggu apa lagi mama ? Ayo ketemu papa !!"Ren menarik tangannya

"Tunggu, Ren, mama belum bayar.."

Y/n pun membayar sebelum pergi, lalu mobil yang dia tumpangi bersama Ren melaju pelan meninggalkan salon.

***

Sampailah mereka di rumah mewah milik Haitani bersaudara, yah, milik Ran dan Rindou.

Begitu mobil berhenti, Ren membuka pintu mobil lalu berlari menghampiri Ran serta Rindou.

"Papa !!"Teriak Ren berlari ke arah Ran.

Ran sudah merentangkan kedua tangannya, menyambut putranya kedalam pelukan dan juga ke gendongannya.

"Ren !!! Jangan lari-lari, nanti kau bisa jatuh !!"Panik y/n sambil mengejar Ren

Dan terlihat Ren sudah berhasil di gendongan Ran, Ran memeluk Ren penuh kasih sayang dan cinta serta ketulusan.

Terdengar suara tawa senang Ren dan Ran. Bahkan bisa mereka dengar suara tawa Ren dan Ran begitu mirip, meski tawa Ran lebih berat.

Rindou yang awalnya menatap keponakan dan kakaknya sambil tersenyum, mengalihkan pandangan ke y/n.

Y/n pun membalas tatapan Rindou, bisa y/n mengerti arti tatapan Rindou.

Sepasang mata dan ekspresi Rindou seakan berkata,"Kau sudah tidak bisa lagi memisahkan Ren dan Ran.."

Karena sejak dulu, Rindou selalu mendukung kakaknya, dia bahkan ikut jalan yang di pilih kakaknya itu.

***

#TBC

Potongan baru y/n

Potongan baru y/n

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
UR : HAITANI RAN X READERWhere stories live. Discover now