07

822 70 2
                                    

Dari kaca besar ruang lantai 1 yang mengarah ke halaman, y/n bersama Mikey, Rindou dan rekan lainnya melihat Ran bersama Ren berlarian di halaman.

Ren terlihat sangat bahagia bersama Ran, melihat itu rasa bersalah y/n jadi semakin besar.

Yah, wajar saja, sejak bayi Ren tak pernah merasakan gendongan papa kandungnya.

Dan sekarang, Ren baru bisa merasakan gendongan, pelukan dan kecupan sayang dari papa kandung nya.

Y/n tidak akan melarang Ran untuk bertemu Ran, namun, di sisi lain, y/n belum yakin jika kembali pada Ran seperti dulu.

"Aku tau, aniki memang brengsek, wanitanya ada dimana-mana.."Ucap Rindou sembari menatap Ren bersama Ran.

Y/n tetap diam.

Rindou mengalihkan pandangannya ke arah y/n,"Tapi, aku juga sangat tau, hatinya selalu tertuju padamu. Dia mengencani banyak wanita hanya untuk sebagai tempat pelampiasan..."

"Dia ada keinginan besar, memiliki keluarga kecil bersamamu.."Lanjut Rindou,"Tapi, ketika kau pergi, keinginannya perlahan sedikit lenyap, karna hanya ingin bersama mu dia membangun keluarga kecil.."

"Namun, siapa sangka, kau kembali, bersama Ren dan itu mengembalikan  keinginan besarnya.."

"Sejak dulu hingga entah kapan waktunya, aniki hanya ingin bersama mu, kau tau ? Cinta aniki sudah habis untuk mu.."Sambung Rindou

Di sisi lain, tepatnya di halaman mansion, Ran sesekali menimang Ren di gendongannya dan mengajak Ren bercanda.

"Papa..."

"Ya ?"

"Papa sayang Ren ?"

"Kenapa Ren bertanya begitu, tentu saja papa sangat sayang Ren.."Tutur Ran,"Ren segalanya untuk papa.."

"Kalau mama ?"

"Begitu juga dengan mama, mama dan Ren segalanya untuk papa.."

Tiba-tiba pandangan Ren berubah sedih.

"Kenapa Ren ?"

"Ren sering kali melihat mama menangis di kamarnya, papa.."

Ran diam.

Ren mendongak, menatap wajah papanya,"Tapi, mama selalu bilang tidak sedih..."

"Itu karna mama tidak mau membuat Ren khawatir.."

"Begitukah, papa ?"

Ran mengangguk pelan.

"Mulai sekarang dan hari esok, tidak ada yang perlu dikhawatirkan Ren, karna ada papa..."

Ren mengangguk.

"Janji ?"

"Janji.."

***

#TBC

UR : HAITANI RAN X READERWhere stories live. Discover now