❣️Find You ~ 8

4.8K 246 49
                                    

dedicated to azcccce

***

Yuk Ges, jangan lupa PO Novel AIY! Terakhir tgl 3 April, lho. Buruan check out!

***

"Kenapa dia selalu menghindar?"

- Sean

***

Sudah 3 hari ini Natasha masih meriang dan mual-mual. Namun, ia memaksakan diri untuk tetap masuk kantor. Toh memang masih sepi proyek karena sudah diselesaikan semua.

"Nat, lebih baik lo ke rumah sakit, sih, menurut gue," saran Nisa seraya menyodorkan segelas cokelat hangan kesukaan Natasha.

Omongan Nisa ada benarnya juga. Walaupun mualnya sudah berkurang, ia harus memeriksa keadaannya karena baru kali ini Natasha sakit sampai 3 hari. "Iya, nanti pulang dari kantor, gue periksa ke dokter."

"Gue temenin, ya," tawar Nisa.

Natasha menggeleng. "Gak usah, gue sendiri aja."

"Gue gak menerima penolakan ya, Sist. Pokoknya nanti gue temenin," final Nisa. Natasha hanya mengangguk pasrah dan tersenyum.

"Lo kok jadi sering sakit, sih, Nat," kata Nisa.

Natasha mengedikkan bahunya. "Mungkin udah waktunya," jawab Natasha sekenanya. Padahal ia tahu penyebab utama dirinya sering sakit, tak lain dan tak bukan adalah yang mulia CEO Sean.

"Iya juga, sih. Lo kan jarang banget sakit dulunya."

"Iya. Gak kayak lo sering izin sakit, sampe-sampe gue yang ngehandle kerjaan lo."

"Hehehe, sorry, Nat."

"Jadi gantian sekarang. Lo yang harus siap-siap ngehandle kerjaan gue."

"Lah, lebih berat gue, dong," sewot Nisa.

"Iyalah. Pembalasan itu mana ada yang lebih ringan."

***

"Ayo, sini, Nat, buruan! Ntar lagi habis ni rujak buah!" seru Nisa pada Natasha yang baru saja dari kamar mandi.

Natasha sedikit berlari menuju kerumunan di meja Nisa. "Aaa mauu!" serunya sembari mencomot manga muda. "Jangan dihabisin!" lanjutnya pada yang lain.

"Jangan banyak-banyak! Lo kan gak kuat pedes," kata Nisa pada Natasha. "Ini pedes banget lho."

"Gapapa. Sekali ini aja," jawab Natasha sembari mencomot manga muda ke petis pedas itu. "Lagi pengen gue."

Nisa memandang heran Natasha. "Aneh, lo! Tumben banget betah pedas. Nah kan kepedesan lo," ucap Nisa yang melihat Natasha menenggak air mineralnya. Keheranannya semakin bertambah saat Natasha masih terus mencomot rujak itu.

"Enak kok!" lahapnya dengan santai. "Aaaa kok udah habis, sih," rengek Natasha. "Kalian dikit banget, ya, bikinnya."

"Itu udah banyak banget, Nat! Lo aja udah makan banyak. Masih kurang?" tanya Nisa dengan mata melotot.

"Masih pengen," rengek Natasha.

"Yaudah nanti jam istirahat, beli," jawab Nisa. "Kek orang hamil aja lo."

"Nat, ayo ke ruang meeting!" panggil seorang wanita yang muncul di tengah pintu ruangan marketing.

"Iya, Kak Rit," jawab Natasha lesu.

"Enak ya kalian makan rujak tanpa ngajak-ngajak gue," protes Rita dengan nada rendah karena mereka duduk berhadapan dengan Sean dan pak Toni.

Saat ini memang jadwal meeting internal Crystal Beauty sehingga perwakilan masing-masing divisi akan hadir. Beberapa divisi belum hadir karena memang rapat akan dimulai dalam 15 menit ke depan.

Find YouWhere stories live. Discover now