Bab 25 : Lawan Bayangan

321 73 1
                                    

"Sekutu kemarin, musuh hari ini! Mereka adalah tim di acara sebelumnya tapi sekarang mereka akan bertarung satu sama lain untuk babak semi final!

Tokoyami melawan BoBoiBoy!"

Aku dan Tokoyami sudah berada di dalam ring, menunggu pertandingan dimulai.

"Mulai!!!"

"Dark Shadow!"

"BoBoiBoy-Argh!"

Tokoyami menyerangku sebelum aku mengaktifkan quirkku. Aku terlempar ke belakang sedikit. Tanpa memberiku waktu untuk mengambil nafas, dia menyerangku dengan quirknya sementara aku berusaha sekuat tenaga untuk menghindar. Dan itu berlangsung begitu saja selama beberapa menit. Aku kira rencananya adalah untuk mencegahku menggunakan quirku. Dia tahu kalau aku butuh setidaknya 3 detik untuk mengaktifkan quirkku.

Heh, rencana yang bagus tapi jangan lupa bahwa aku pernah berada di posisi lima besar dalam tes 'quirk' Aizawa-sensei ketika aku 'tidak memiliki quirk'.

Aku berlari secepat yang aku bisa menuju Tokoyami sambil menghindari serangannya. Saat Dark Shadow datang ke arahku, aku melompat dan membalikkannya hingga mendarat di belakang Tokoyami. Aku segera mengendurkan kakinya untuk membuatnya terjatuh.

"Argh!"

Dengan waktu yang kupunya, aku mengaktifkan quirkku.

"BoBoiBoy Halilintar!"

Tokayami dengan cepat beralih dalam mode bertahan setelah aku menggunakan tingkat kedua dari quirk petirku. Listrik merah terlihat mengelilingi diriku dan pakaian olahragaku berubah warna menjadi hitam dan merah.

Penonton mulai bersorak, bersemangat melihat aksi-aksi lainnya dariku dan Tokoyami.

"Pedang Halilintar! Gerakan kilat!"

Pedang halilintar merah muncul. Secepat kilat, aku berlari menuju Tokoyami, siap menyerangnya dengan pedang petirku.

"Tetakan Pedang Halilintar!"

Tokoyami dengan reaksi cepatnya, menghindari serangan itu tepat pada waktunya.

"Dark Shadow! Serang!"

Dark Shadow menyerangku seperti yang diperintahkan. Aku menggunakan kecepatan halilintarku untuk menghindari semua serangannya.

Kami berdua berada di sisi berlawanan dari ring sebelum kami memutuskan untuk menyerang satu sama lain dengan quirk kami.

"Dark Shadow!"

"Gerakan kilat!"

Hah?

Tiba-tiba, dalam hitungan detik, aku melihat sebuah gambaran. Bayangan seorang anak laki-laki dengan rambut runcing ungu, mengenakan pelindung. Dia menyerangku dengan quirknya yang terlihat sedikit mirip dengan Tokoyami.

Secara refleks, aku membatalkan seranganku sambil menghindari serangan Tokoyami.

'Apakah dia baru saja ... membatalkan serangannya?' batin Tokoyami.

Aku berjongkok dengan kaki kananku menopangku. Aku bernapas cukup keras saat ini. Satu hal ada di pikiranku. Apa itu tadi? Siapa dia?

Tiba-tiba, aku sadar kalau Tokoyami mencoba menyerangku lagi dari belakang. Aku segera menghindar sambil menatapnya. Aku bangkit dan mencoba fokus pada pertarunganku. Aku menggunakan pedang halilintarku untuk menghadapi setiap serangan yang dilayangkan Tokoyami ke arahku. Namun, suara-suara itu tidak meninggalkanku sendirian.

"Fang! Jangan pergi! Kau adalah teman kami!"

"Cukup! Aku bukan temanmu!"

"Argh!"

Amnesia In Different World (BoBoiBoy X MHA Crossover) [ Sedang Di Revisi ]On viuen les histories. Descobreix ara