Bab 3 : Pelatihan Sebelum Ujian

735 91 2
                                    

Ini beberapa catatannya;

☆「"Melayu"」
☆【" Inggris" 】
☆ 'Berpikir'
Kilas balik, terdengar
☆ [ Pesan obrolan ]
☆ [ "Panggilan/rekaman" ]
[ "Pengumuman" ]
Pesanku

---//---

07.00pm, rumah Aizawa.

BoBoiBoy dan Aizawa sedang duduk di ruang makan untuk berdiskusi. Tiba-tiba, keberanian yang dimiliki remaja itu sebelumnya menghilang. Dia takut.

「'Bagaimana jika dia tidak memiliki pendapat yang sama seperti Midoriya?'」batin BoBoiBoy.

"Jadi, kau bilang ingin membicarakan sesuatu denganku. Ada apa?" tanya Aizawa sambil menyesap kopinya.

"Yah ... aku—"

「'Baiklah, tenangkan dirimu. Jika kau memberi tahu dia alasannya, mungkin dia bisa mempertimbangkannya?'」

"Aizawa-san. Aku ingin menanyakan pendapatmu tentang sesuatu."

"Dan itu adalah?"

Dia mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk menatap mata Aizawa.

"Apa menurutmu ... aku bisa menjadi pahlawan bahkan dengan status 'tanpa quirk'?"

Aizawa terlihat terkejut karena dia tidak menduga pertanyaan itu. Pahlawan itu memikirkan sesuatu sebelum dia menghela nafas.

"Tidak ada jawaban spesifik yang bisa kuberikan padamu, BoBoiBoy. Itu bisa berbahaya bagimu setiap kali kau menjalankan misi atau melawan penjahat. Ditambah lagi, tidak ada yang namanya pahlawan tanpa quirk."

BoBoiBoy menundukkan kepalanya karena kecewa sebelum Aizawa menambahkan-

"Tapi, mungkin kau bisa menjadi yang pertama."

"Eh?"

Remaja itu mendongak, menganalisa kebenaran di wajah Aizawa. Dan dia bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan.

Kau—kau benar-benar bersungguh-sungguh? tanya BoBoiBoy.

"Tentu saja. Aku sendiri melawan dan menangkap penjahat dengan quirk menggunakan syal dan keterampilan bertarungku. Dan ya, aku memang menggunakan quirkku untuk menghapus quirk penjahat tetapi pada akhirnya aku tetap melawan mereka tanpa quirk."

「'Sekarang setelah dia mengatakannya, dia benar. Dia tidak bisa menggunakan quirknya terlalu lama karena bisa menyebabkan matanya kering. Jadi yang ingin dia katakan adalah—'」

"Dengan atau tanpa quirk, siapapun bisa menjadi pahlawan jika berusaha keras untuk mencapainya. Termasuk kau, BoBoiBoy. Kau bisa menjadi pahlawan, tapi aku ingatkan.

Menjadi pahlawan lebih dari sekedar mendapatkan uang atau ketenaran. Prioritas utama para pahlawan adalah keselamatan warga sipil. Warga sipil diutamakan sebelum dirimu sendiri. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk melindungi orang-orang yang bahkan tidak kami kenal. Itu termasuk mempertaruhkan hidup kami sendiri."

「'Aku tahu. Pahlawan mengorbankan segalanya hanya untuk melindungi warga sipil. Selalu ada risiko yang perlu mereka ambil. Tanpa sadar, aku memahaminya dengan baik.'」

"Jadi aku ingin bertanya padamu, BoBoiBoy. Apakah kau masih mau mengambil resiko? Kau bisa mendapatkan perlindungan dari para pahlawan jika kau hanya menjadi warga sipil. Kau tidak perlu berlatih keras dan mengorbankan segalanya hanya untuk melindungi beberapa orang asing.

Amnesia In Different World (BoBoiBoy X MHA Crossover) [ Sedang Di Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang