25.

52 38 19
                                    

Tidak terasa sudah hari terakhir ujian kenaikan kelas. Joxcy, Prilly, Pius dan Reyca pun merasa lega karena sudah melewati soal ujian yang menurut mereka sulit.

Di saat jam istirahat mereka berempat berkumpul di taman untuk menceritakan soal ujian yang telah mereka kerjakan di saat jam pertama tadi.

"hampir gila aku gara gara soal tadi" ucap Joxcy. Dirinya merasa kesulitan saat mengerjakan soal ujian tadi.

"eh iya anjir, soalnya makin lama makin susah co, aku jadi pusing" balas Pius. Ketiga sahabatnya itu pun setuju, soal ujian semakin lama menjadi semakin susah.

Mereka pun melanjutkan keluh kesahnya saat mengerjakan soal ujian dan mereka pun tiba tiba bahagia karena ini adalah hari terakhir mereka ujian. Mereka pun mempunyai rencana untuk mengadakan party di rumah.

"eh tapi katanya party di sekolah" ucap Prilly.

"eh iya juga ya, tapi kita gatau kapan party nya, kalo besok kita masih bisa party party di rumah" balas Reyca.

"aku berharap besok sih, soalnya kalo nanti malem ku pengen dj an di rumah" ucap Joxcy. Ketiga sahabatnya setuju dengan ide menarik dari Joxcy.

Namun tak lama kemudian, terdengar suara pengumuman dari guru.

"Kepada seluruh siswa dan siswi kelas X, XI, dan, XII silahkan berkumpul di lapangan depan, sekali lagi kepada seluruh siswa kelas X, XI dan XII silahkan berkumpul di lapangan depan. Terimakasih" ucap guru itu setelah melakukan pengumuman.

"ayo seng kita ke depan, kalo lama lama nanti di sleding pak Marko kan ga lucu" ucap Prilly sambil menyuruh ketiga sahabatnya berjalan ke lapangan depan.

Ketiga gadis itu pun menuruti ucapan Prilly, mereka segera beranjak dari kursinya dan berjalan ke arah lapangan depan yaitu lapangan Volly.

Saat sudah berada di lapangan Volly, mereka berempat pun mencari tempat yang tidak terlalu panas dan pastinya berada di belakang sendiri agar tidak terlalu menampakkan diri.

"minimal kasih kursi lah pak, kalo duduk di bawah gini kan bikin seragam kotor, kalo kotor dimarahin kalo bersih disuruh duduk di tempat kotor" ucap Joxcy.

"nah bener, sekolah gede tapi kalo duduk di bawah kayak gini kan jadi ga enak orang memandang" balas Reyca karena setuju dengan ucapan Joxcy.

"apa gunanya ngebangun aula kalo masih disuruh duduk dilapangan?" tambah Pius. Dirinya merasa heran kepada guru guru yang membangun aula tetapi tidak digunakan.

"padahal sekolah elit, pasti duitnya juga banyak, kenapa ga mampu beli kursi lagi buat di taro dilapangan kalo ada pengumuman kayak gini?" tambah Prilly. Mereka berempat terus saja menyalahkan sekolah mereka.

"duitnya buat korup" balas Pius dengan asal tetapi aslinya benar. Prilly yang mendengar ucapan Pius pun langsung menampar pelan mulut sahabatnya itu.

"kalo ngomong jangan jujur dong" ucap Prilly. Ketiga sahabatnya pun tertawa saat mendengar balasan Prilly.

Mereka berempat pun masih asik di dalam dunia mereka.

"tes tes" ucap kepala sekolah yang berdiri di depan sambil mengetes mic. Ke empat gadis itu pun langsung terdiam dan fokus kepada kepala sekolah.

"oke, Selamat pagi semuanya !!" sapa kepala sekolah dengan meriah.

"SELAMAT PAGI !!" balas semua siswa dan siswi yang ada di SMA 01 ANDALA ini.

"oke, sudah kumpul semuanya kan?" tanya kepala sekolah kepada murid murid yang ada didepannya.

"SUDAH !!" balas semua siswa dan siswi.

My Friend S1 [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora